Sinergi Tiga Pilar: Menguatkan Kamtibmas Demi Boyolali yang Aman dan Nyaman, Kapolda Jateng Lakukan Ini
Laporan: Shodiq
BOYOLALI | HARIAN7.COM – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, hadir di Polres Boyolali untuk memberikan arahan pada acara Silaturahmi Kamtibmas dengan tiga pilar se-Kabupaten Boyolali. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Dalam sambutannya, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengungkapkan harapannya agar arahan dari Kapolda dapat meningkatkan situasi Kamtibmas yang kondusif di Boyolali. “Semoga yang bapak Kapolda sampaikan dapat memberikan energi positif untuk menciptakan Kamtibmas yang benar-benar menumbuhkan rasa aman, nyaman, damai, dan tentram di masyarakat,” harapnya.
Irjen Pol Ahmad Luthfi mengawali sambutannya dengan menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap potensi krisis yang ada, yang disebutnya sebagai Sense of Crisis. “Gelaran Pemilu yang aman adalah hasil dari peran masyarakat yang mempunyai Sense of Crisis terkait dengan potensi wilayah, berkat asas gotong royong dan tepo sliro,” ungkap Kapolda. Ia menambahkan bahwa rasa aman merupakan modal utama dalam investasi, yang sangat penting untuk pembangunan daerah.
Kapolda Jawa Tengah juga menekankan pentingnya merajut kembali persatuan dan kesatuan pasca-Pemilu. “Setelah selesai Pemilu, kita rajut persatuan dan kesatuan. Siapapun pilihan masyarakat adalah untuk bangsa Indonesia dan merupakan pilihan terbaik dalam rangka membangun Indonesia emas,” tuturnya.
Lebih lanjut, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa tiga pilar – pemerintah desa, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat – merupakan unsur penting karena mereka berhadapan langsung dengan masyarakat. “Hari ini kita kumpulkan tiga pilar dalam rangka Operasi Mantap Praja. Dalam operasi ini, Kapolres dan Dandim tidak bisa meminta bantuan perkuatan, karena seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah menyelenggarakan pengamanan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pengamanan harus mengandalkan kekuatan daerah masing-masing, dengan tiga pilar yang bersinergi sejak awal dan dekat dengan masyarakat. “Peran penting tiga pilar sejak awal harus bersinergi dan dekat dengan masyarakat,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Kapolda kembali menekankan bahwa kunci Kamtibmas yang kondusif terletak pada peran tiga pilar sebagai ujung tombak harkamtibmas di tingkat desa. “Ibarat mata tombak, kalian (tiga pilar) harus mampu mengendalikan wilayah di tingkat desa. Mulai sekarang, rapatkan barisan dalam rangka harkamtibmas dan pembangunan di desanya,” pungkas Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Acara Silaturahmi Kamtibmas ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara tiga pilar dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Boyolali.(*)
Tinggalkan Balasan