HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Jika Ternaknya Terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku, Masyarakat Diminta Lapor

Editor: Choerul Amar

SEMARANG,harian7.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengimbau agar peternak di Jawa Tengah tidak panik terhadap adanya Penyakit Mulut dan Kuku yang menjangkiti hewan ternak saat ini.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan, masyarakat tetap perlu melaporkan, apabila ada indikasi penyakit yang terdapat pada bagian mulut dan kuku hewan ternak. Apalagi kalau hewan ternak tersebut baru dibeli dari luar wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:  Semarak Pesta Siaga Semarang 2021 Digelar Secara Virtual, Kak Eko: 'Ajang ini akan mampu menumbuhkan jiwa semanggat'

“Kalau bisa, sebelum dibawa ke Jateng dikarantina dulu, diperiksa dulu kesehatannya bagaimana. Kalau memang terjangkit ya ayo kita jaga bersama, supaya tidak ada penularan,” kata Gus Yasin, sapaan wagub, seusai menghadiri rapat paripurna di kantor DPRD Jateng, Jumat (13/5/2022).

Ditambahkan, menjelang Iduladha tahun ini, pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke beberapa peternakan dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Baginya, hal itu diperlukan agar bisa memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Baca Juga:  Kakanim Cilacap Hadiri Penutupan Orientasi CPNS Kemenimipas di Lingkup Kanwil Jateng

Apalagi, lanjut dia, saat nanti terjadi lonjakan pengiriman sapi. Maka langkah antisipasi memang perlu ditingkatkan, salah satunya, mengetatkan pengamanan di timbangan ternak yang terletak di perbatasan.

“Kami akan galakkan melihat RPH untuk menjaga kesehatannya. Kami di perbatasan ada timbangan hewan, kita ketatkan lagi,” tandasnya.

Baca Juga:  "Alunan Dangdut 'Sekti' Iringi Unjuk Rasa 500 Karyawan PT SCI di Depan Kantor DPRD Salatiga, Tuntut UMK Naik 10 Persen

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah melakukan komunikasi dengan Kementerian Pertanian RI terkait penanganan PMK. Sampai saat ini terdapat empat daerah yang terdeteksi PMK, yakni di Boyolali, Rembang, Banjarnegara, Wonosobo.

Menurut Ganjar, Pemprov Jateng telah menyiapkan tim khusus untuk menekan penyebaran PMK ini. Beberapa langkah juga sudah disiapkan, salah satunya karantina bagi hewan terjangkit. 

Sumber: Humas Jateng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!