Kantah Cilacap Sosialisasikan GEMAPATAS Yang Dipusatkan Di Desa Tinggarjaya
Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng
CILACAL, Harian7.com – Upaya mengakselerasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencanangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) sebanyak 1 juta patok batas bidang tanah yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
GEMAPATAS tahun 2024 secara nasional yang dilaksanakan Kamis, (29/02/2024) dengan zoom ini dipusatkan di Kabupaten Banjarnegara, sedangkan di Kabupaten Cilacap dipusatkan di Desa Tinggarjaya, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap.
GEMAPATAS merupakan implementasi kegiatan komunikasi dan kampanye Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi Masyarakat (PTSL PM) fase VII pada Program Percepatan Reformasl Agraria (PPRA) di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap.
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimilikinya.
Diketahui Desa Tinggarjaya merupakan salah satu dari 51 desa lokasi kegiatan PTSL PM fase VII dimana di Kabupaten Cilacap tahun ini mendapatkan target pengukuran peta bidang tanah (PPBT) sejumlah 70.000 bidang tanah dan target sertipikat hak atas tanah sejumlah 55.000 bidang yang akan diselesaikan tahun ini.
Saat ditemui, Heri Supriyoko Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan BPN Cilacap mengatakan, bahwa kegiatan GEMAPATAS sesuai dengan instruksi dari BPN pusat dan dari Kanwil Jawa Tengah dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Jawa Tengah.
“Jadi untuk provinsi Jawa Tengah dilaksanakan secara Luring dan dipusatkan di Banjarnegara di dekat Dieng. Luring dihadiri Kantor Pertanahan Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo,” jelas Heri yang sekaligus sebagai Panitia GEMAPATAS.
Heri menambahkan, untuk 7 Kantor Pertanahan yang lainnya dilaksanakan di kabupaten masing masing, tapi terhubung dengan host di Banjarnegara. Sementara sisa kabupaten yang lain dilaksanakan secara zoom.
“Di Cilacap GEMAPATAS dipusatkan di Desa Tinggarjaya. Ada sekitar 5000 bidang tanah yang akan dipasang patok batas tanah,” jelas pria yang juga ditunjuk sebagai Koordinator PTSL tahun 2024.
Lebih lanjut, Heri mengungkapkan, GEMAPATAS ini secara simbolis dipasang di 100 bidang tanah.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak Desa Tinggarjaya. Kegiatan dilaksanakan secara serentak mulai pukul 09.00 WIB sesuai instruksi dari Kanwil,” katanya.
Ditegaskan Heri, pemasangan batas tanah dilakukan warga di masing masing di titik bidang tanah yang akan pasang.
“Secara simbolis nanti dipasang oleh Bapak Kepala Kantor BPN Cilacap di salah satu titik bidang tanah dan didampingi warga pemilik tanah, perangkat desa dan panitia GEMAPATAS,” tuturnya.
Heri juga menegaskan melalui kegiatan ini setiap bidang tanah milik masyarakat bisa tertib dan dipasangi patok sesuai aturan dari BPN yaitu patok batas yang permanen.
“Harapan kami adalah agar masyarakat (pemilik tanah) memasang patok yang sesuai dengan standar sehingga akan mengurangi permasalahan atau sengketa batas bidang tanah,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Tinggarjaya, Suwarni di dampingi Kasie Pemerintahan Desa Tingggarjaya, Sardi sangat mengapresiasi program PTSL PM dan GEMAPATAS di wilayahnya.
“Alhamdulillah sudah 95 persen yang sudah mendaftar ke PTSL PM untuk tahun 2024. Tahun sebelumnya masuk Prona sebanyak 3.800 dan masuk 1.000,” jelasnya.
Menurut Suwarni, GEMAPATAS sangat membatu warganya (pemilik tanah). Dengan adanya PTSL ini, pihaknya sangat berterima kasih karena melalui program ini masyarakat bisa memiliki sertifikat secara gratis.
“Kami mengharapkan masyarakat yang belum memiliki sertifikat agar segera mendaftar program PTSL PM supaya tertib administrasi pertanahan di Desa Tinggajaya,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan