Gerakan Merapat Partai Politik di Luar Koalisi, Gestur Silaturahmi Menuju Pemerintahan Prabowo

Istimewa.

Editor: Muhamad Nuraeni

JAKARTA | HARIAN7.COM – Partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden mulai menunjukkan gestur untuk merapat. Salah satu bentuknya adalah dengan mengucapkan selamat bahkan melakukan pertemuan langsung dengan sambutan karpet merah.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menyatakan bahwa PPP tidak menutup kemungkinan untuk bertemu dengan Prabowo Subianto. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa PPP tidak akan secara aktif meminta bertemu atau mengundang.

“Dalam Islam diajarkan bahwa silaturahmi itu dianjurkan karena membuka pintu rezeki. Jadi kalau ada kawan-kawan dari Gerindra, Prabowo khususnya mau bersilaturahmi ke PPP, ya tentu kami sangat welcome dan sangat tersanjung,” kata Awiek kepada wartawan di MK, Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

Selain itu, Awiek mengungkapkan bahwa sudah ada komunikasi antar petinggi partai meskipun dilakukan secara informal. Namun, ia tidak merinci isi dari komunikasi tersebut.

Awiek juga menyoroti fokus PPP pada gugatan PHPU yang akan disidangkan di MK. Meskipun demikian, ia tetap optimis bahwa PPP masih bisa melangkah ke Senayan untuk periode berikutnya.

“Kita boleh bersaing, boleh berkontestasi, tapi tidak boleh ada dendam di antara kita. Setelah pemilu selesai, semua berkawan, semua membangun NKRI untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.

Sebelumnya, Waketum Gerindra Habiburokhman mengindikasikan bahwa NasDem dan PPP kemungkinan besar akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung pemerintahan Prabowo.

Sinyal bergabungnya NasDem diperkuat dengan pertemuan Ketum Surya Paloh dan Prabowo di NasDem Tower. Menurut Habiburokhman, pemerintahan Prabowo membutuhkan bantuan banyak pihak, terutama setelah pemilu 2024 berakhir.(Yuan)