HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Bansos Jokowi Dikritik, Luhut Pandjaitan: Tak Perlu Diributkan

JAKARTA | HARIAN7.COM – Pemerintah mendapatkan banjir kritik baru-baru ini setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sering terlibat dalam pembagian bantuan sosial (bansos), termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bansos beras. 

Meskipun demikian, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membela Jokowi dan menyerukan agar masyarakat tidak membuat masalah terkait bansos.

“Kritik terhadap langkah Jokowi dalam pembagian bansos disebabkan oleh keraguan bahwa hal tersebut dilakukan menjelang Pemilu 2024, terutama dengan partisipasi anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden dari Prabowo Subianto,”kata Luhut.

Baca Juga:  Berantas Narkoba, Polresta Cilacap Gelar Tes Urin Dadakan

Menurut Luhut, Jokowi memiliki cara unik dalam pembagian bansos dengan turun langsung ke lapangan, dan seharusnya tidak ada perdebatan tentang hal tersebut. Dia juga menegaskan bahwa dana untuk bansos telah disetujui oleh DPR.

Baca Juga:  Rumah Zakat Ajari Remaja Jualan Online

“Gaya Jokowi dalam pembagian bansos tidak perlu dihubungkan dengan suasana politik menjelang Pemilu. Saya mengakui bahwa Pak Jokowi memiliki pengalaman pribadi dari keluarga miskin, yang membuatnya memahami kondisi mereka,”terangnya.

Luhut juga menyatakan bahwa anggaran bansos yang besar tidak menjadi masalah selama disetujui oleh DPR. Dia menyoroti bahwa beberapa kritikus bansos juga memiliki perwakilan di DPR.

Mengenai kecurigaan publik terhadap motif pembagian bansos menjelang Pemilu 2024, Luhut mengatakan bahwa dalam situasi ekonomi saat ini, kehadiran bansos dapat membantu menjaga daya beli masyarakat.

Baca Juga:  Dimyati Seorang Pensiunan PNS Ditmukan Meninggal di Dalam Kamar

Dia meyakini bahwa Jokowi hanya ingin memastikan bahwa masyarakatnya tidak kelaparan karena tidak mendapatkan bantuan.

Luhut menekankan bahwa polemik seputar bansos seharusnya tidak dibesar-besarkan dan publik sebaiknya menunggu informasi lebih lanjut daripada berspekulasi.(Yuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!