HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Seorang Buruh Tambang Galian C Tewas Tertimbun Material Longsor

Lokasi penambangan manual Galian C di Cawang Kulon, alur Sungai Kaliputih wilayah Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun yang longsor dan menimbulkan korban jiwa seorang penambang. 

MAGELANG | HARIAN7.COM – Peristiwa nahas menimpa seorang pekerja tambang manual Galian C bernama Sarifudin (27) asal Dusun Salamsari, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Rabu (13/12/2023). Buruh tambang tersebut meninggal dunia akibat tertimbun material di lokasi penambangan manual Galian C di Cawang Kulon, alur Sungai Kaliputih wilayah Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Oleh para Saksi, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Dukun Polresta Magelang Polda Jawa Tengah. atas laporan masyarakat tersebut pihak Polsek Dukun segera menindaklanjuti dan segera mengirimkan personel meluncur ke lokasi kejadian.

Baca Juga:  Polresta Magelang Gelar Operasi Gaktibplin dan Knalpot Brong

Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H. melalui Kapolsek Dukun Iptu Aris Mulyono, S.H., M.M. menuturkan kronologi kejadian yang menimpa Korban Sarifudin. Diceritakan pada Rabu (13/12/2023) pukul 07.00 WIB, Korban berangkat dari rumah bersama Saksi yang lain,dan  sesampainya dilokasi Saksi dan Korban menjalankan aktivitas seperti biasa. 

“Sewaktu Korban sedang melakukan aktivitas penambangan material Galian C secara manual di lokasi kejadian, tiba-tiba terdengar suara gemuruh tanah longsor pada tebing setinggi 4 meter yang berada di posisi lokasi Korban bekerja,” tutur Iptu Aris.

Baca Juga:  Terkait Pemberitaan Ormas Premanisme, Polda Jateng Berikan Klarifikasi 

Setelah mendengar suara tersebut, lanjut Kapolsek Dukun, Saksi dan Korban berusaha untuk menghindar dengan cara berlari ke tempat terbuka. Akan tetapi Korban terpeleset dan tertimbun material dengan kedalaman kurang lebih 1 (satu) meter. 

“Para Saksi melihat Korban tertimbun material longsoran, dan mereka berusaha untuk mengevakuasi dengan menggunakan alat manual,” lanjut Iptu Aris.

Pada pukul 08.30 WIB, Korban Sarifudin diketemukan sudah meninggal dunia dalam posisi telungkup. Diketahui kondisi Korban terdapat luka lecet di wajah dan di bagian tubuh lainnya.

Setelah berhasil dievakuasi kemudian Korban dibawa ke rumah duka dengan menggunakan Ambulance Desa Mranggen untuk dilakukan persemayaman dan prosesi pemakaman.

Baca Juga:  Kapolresta Magelang Tinjau Langsung Kegiatan Pengamanan Gudang Logistik Pemilu

“Atas kejadian tersebut, keluarga Korban menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah murni. Selanjutnya hal itu dituangkan dalam Surat Pernyataan dari pihak keluarga Korban,” ungkap Iptu Aris Mulyono.

Berkaca dari peristiwa tersebut, Polresta Magelang melalui Kapolsek Dukun mengimbau masyarakat luas terutama para pekerja tambang manual untuk selalu waspada dan berhati-hati. Pastikan bahwa lokasi tempat bekerja aman dan hindari aktivitas ketika hujan deras terjadi di lokasi penambangan atau di daerah atasnya. 

“Hujan deras dapat memicu terjadinya longsor dan banjir di lokasi penambangan Galian C, terutama di wilayah Dukun dan sekitarnya,” pungkas Iptu Aris Mulyono. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!