Akibat Erupsi Gunung Marapi, Bandara Internasional Minangkabau Tutup Sementara
 |
| Ilustrasi. |
MINANGKABAU | HARIAN7.COM – Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditutup sementara, Jumat (22/22/2023) mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.
Penutupan ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas erupsi Gunung Marapi, yang menyebabkan abu vulkanik menyebar di wilayah sekitar bandara.
Kasi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau, Yudha Nugraha, menyatakan bahwa penutupan tersebut diambil karena abu vulkanik dapat membahayakan mesin pesawat.
Pemantauan abu vulkanik dilakukan dengan menggunakan citra satelit dan memperhitungkan pola pergerakan angin, yang bertiup dari timur laut hingga utara dengan kecepatan 18 kilometer per jam.
Petugas pemantau Gunung Api Marapi, Ahmad Rifandi, melaporkan bahwa letusan Gunung Marapi terjadi satu kali pada Jumat, 22 Desember 2023, disertai dengan tremor abu setiap saat. Volume abu yang terekam berkisar antara 0.5 hingga 2 milimeter.
Pihak berwenang memutuskan untuk menutup bandara hingga pukul 22.00 WIB untuk keselamatan penerbangan.(Yuan)
- Bitcoin (BTC) Menjaga Stabilitas di Atas $100.000, Apakah Akan Terus Naik?
- Bitcoin (BTC) Bersiap Melonjak? Simak Dampak Rancangan Undang-Undang Pasar Kripto!
- 3 Alasan Mengapa Harga Bitcoin (BTC) Bisa Meroket Setelah Shutdown AS Berakhir
- Satoshi Nakamoto ‘Palsu’ Ternyata Menjual Bitcoin Secara Diam-diam, Ini Kata Gary Stevenson!
Tinggalkan Balasan