HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Seperti Ada Ledakan Bom, Mugito Kaget Seketika Genting Rumahnya Runtuh Tersambar Petir

 Penulis: Wahono

Kontributor : Temanggung

Rumah milik Mugito yang tersambar petir. 

TEMANGGUNG | HARIAN7.COM – Musim penghujan tahun ini telah melanda Nusantara, meninggalkan jejaknya yang tidak terlupakan di Desa Badran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. 

Pada Selasa (13/11/2023), Mugito (52), seorang warga setempat, harus menghadapi penderitaan ketika rumahnya hancur berantakan akibat sambaran petir yang muncul tak lama setelah hujan reda.

Menurut Mugito, kejadian itu terjadi tanpa adanya tanda tanda sebelumnya. “Justru ketika hujan, petir hanya terdengar kadang kala saja, namun saat hujan reda tiba-tiba rumah saya seperti ada ledakan bom yang keras sekali hingga mengagetkan saya dan warga, seketika genting runtuh semua dan tembok bongkah hingga porak poranda, akan tetapi listrik tidak padam,”katanya.

Baca Juga:  Polres Semarang Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS

Mugito berharap pemerintah dapat memberikan bantuan materiil untuk membantu memulihkan kerugian yang dideritanya. Dalam situasi sulit ini, ia membutuhkan uluran tangan segera untuk memperbaiki rumahnya agar dapat dihuni kembali.

Baca Juga:  Warga Wanareja Cilacap Digegerkan Adanya Penemuan Bayi Perempuan

Taufik, seorang perangkat desa, menjelaskan bahwa Mugito biasanya beristirahat di rumah anaknya pada siang hari. Namun, saat kejadian, rumah kosong karena istrinya yang bekerja di pabrik baru saja pergi. 

“Kejadian tersebut tercatat pada pukul 14.20 WIB, menyebabkan atap rumah Mugito ambrol di bagian tengah dan tembok rusak, dengan perkiraan kerugian materi sekitar 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah),”jelasnya.

Baca Juga:  Menteri Keuangan Sri Mulyani Hadiri Perayaan Ulang Tahun ke-14 PT PII dengan Komitmen Sustainable Infrastructure

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut meskipun kerugian materi cukup signifikan. “Warga segera merespons cepat, bergotong royong untuk membersihkan puing-puing dan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Tim dari Polsek, Koramil, BPBD, petugas dari Damkar setempat, dan perangkat desa segera meninjau lokasi kejadian,”ucap Taufik.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!