Menteri Desa Minta Kades Libatkan Warga dalam Pembangunan Desa
![]() |
Istimewa. |
MADURA | HARIAN7.COM – Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta kepala desa (Kades) untuk selalu melibatkan warga dalam pembangunan dan pemberdayaan desa.
Hal ini disampaikan dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Silaturahmi Kebangsaan di Yayasan Sosial dan Pendidikan Al-Hasani, Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Minggu (5/11/2023).
Gus Halim, panggilan akrab Menteri, menekankan pentingnya pemetaan masalah desa sebagai langkah awal dalam proses pembangunan desa.
Ia juga mengidentifikasi beberapa masalah, termasuk stunting, kemiskinan, pendidikan, dan peran perempuan dalam pembangunan, yang perlu dicari solusinya dengan melibatkan masyarakat desa.
Gus Halim menegaskan bahwa semua aspek terkait pembangunan desa harus diserahkan kepada perangkat desa dan warga masyarakat.
Sebagai contoh, Program Keluarga Harapan (PKH) sebaiknya dikelola oleh desa untuk memastikan sasaran yang tepat. Konsep Dana Desa sebesar Rp5 miliar diharapkan akan memperluas kewenangan desa dalam menangani program pemerintah yang berhubungan dengan desa.
Selain itu, Gus Halim menyakini bahwa program pembangunan desa yang berfokus pada permasalahan desa akan sinergis dengan program yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Ia juga mengungkapkan tentang masa jabatan Kades yang sedang dalam proses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan usulan mengenai kewenangan Kades dalam penggantian perangkat desa.
Gus Halim menyoroti pentingnya netralitas perangkat desa dalam pemilihan kepala desa untuk mencegah konflik kepentingan. Revisi terhadap berbagai aspek juga menjadi perhatian dalam upaya perbaikan.
Gus Halim menghadiri acara tersebut atas undangan dari Pemilik Yayasan Aliyadi Musthofa, yang juga Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB, dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu.(Yuan/Hum)
Tinggalkan Balasan