Dalam 10 Menit, Sebuah Rumah Beserta Isinya di Dusun Sekayu Kulon Ludes Diamuk si Jago Merah
![]() |
Kobaran api yang membakar satu rumah beserta isinya hingga ludes tidak tersisa. |
MAGELANG | HARIAN7.COM – Sebuah bangunan rumah milik Sumarman (55) yang berada di Dusun Sekayu Kulon, Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang ludes diamuk si jago merah pada, Selasa (31/10/2023) sekira pukul 18.30 Wib.
“Awalnya di rumah saya ada sebuah arus listrik untuk mengecas Handphone (HP) mengalami konsleting sehingga menimbulkan percikan api dan membakar bensin untuk persediaan serta meluas ke lantai maupun pagar rumah,” ungkap Sumarman.
Warga masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha melakukan pemadaman namun api terus membesar, dalam waktu sekira 10 (sepuluh) menit kobaran tersebut menghabiskan rumah yang berbahan kayu beserta semua perabot yang ada termasuk 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda CBR 150 cc, Radio komunikasi berupa jenis rig 2 unit, Handy Talky (HT) 9 unit beserta kelengkapannya, beberapa unit HP maupun lainya.
![]() |
Satu unit Sepeda motor milik korban yang ikut ludes terbakar. |
Menurut korban, Setelah melihat ada percikan api, dirinya mengambil bensin yang ada, namun karena panik, bensin tersebut sebagian tumpah. Api dengan cepat membakar bensin jenis pertalite tersebut. Sehingga Maman (panggilan akrabnya) ikut terbakar di beberapa bagian tubuh.
Pemilik rumah yang merupakan relawan atau Tim Redaksi Unit Cepat (TRC) 16/Pakis itu mengalami luka bakar di bagian tangan kanan, dua telapak kaki serta pinggang sebelah kanan mengalami luka bakar cukup serius dan harus mendapatkan perawatan medis.
Mendapati kejadian tersebut Kepolisian Sektor Pakis, Koramil 08/Pakis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Dinas Sosial Kabupaten Magelang, BAZNAS Kabupaten Magelang, Satpol PP dan PK ataupun Forpimcam Pakis langsung melaksanakan Kaji cepat dan Koordinasi dengan Pemdes Ketundan untuk melakukan kegiatan tindak lanjut.
Sementara untuk pagi hari, Rabu 1 Nofember 2023, warga dan Relawan maupun LPBD Desa Ketundan, Desa Kaponan, Desa Pogalan dan lainnya melakukan pembersihan material.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, Namun diperkirakan korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus juta rupiah).
Tinggalkan Balasan