KDEMI gelar Kopi Darat di Boyolali

 

H. Aap Saepul,  Cahyo Utomo dan Bangun.

BOYOLALI | HARIAN7.COM – Komunitas Driver Elp Mania Indonesia (K.D.E.M.I) Jawa Tengah, menggelar acara silaturahmi sesama anggota (kopi darat) di Lapangan Desa Klari, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Sabtu (28/10/2023).

Menurut Ketua KDEMI Jateng, Cahyo Utomo, pagelaran kumpulan tersebut dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke 3 organisasi yang dia pimpin itu. 

“Tercatat 300 orang anggota kami di Jawa Tengah yang siap hadir. Namun ada juga yang bersedia datang dari Jawa Barat dan Banten. Terdiri para pengemudi angkutan umum jenis PS dan angkutan umum lainnya,” tuturnya.

Dikatakan, tujuan utama dibentuknya organisasi komunitas para pengemudi itu adalah guna tercapainya kesejahteraan hidup para pengemudi beserta keluarga mereka.

“Antara lain manfaat lembaga ini adalah membantu upaya jaminan kesehatan para pengemudi angkutan umum yang rentan mengalami kecelakaan kerja di jalan. Untuk itu para anggota kami usahakan terdaftar di BPJS. Bahkan beberapa pengemudi anggota kami sudah ada yang mendapatkan manfaatnya,” ungkap Cahyo Utomo.

Kopdar Driver Elp di Boyolali.

Menurut Cahyo, bentuk manfaat yang sudah tersampaikan kepada ahli waris keluarga pengemudi yang meninggal secara wajar nilainya sekitar 40 juta. 

“Sedangkan bagi keluarga pengemudi yang tewas kecelakaan nilai santunan yang pernah kami serahkan bernilai sekitar 250 juta rupiah,” katanya.

Selain untuk upaya peningkatan kesejahteraan sesama anggota, KDEMI Jateng juga melakukan aktivitas bakti sosial bagi masyarakat di lingkungan kerja mereka. 

“Diantaranya di musim kemarau panjang ini kami  turut membantu penyaluran bantuan air bersih di beberapa desa yang warganya sedang kesulitan pasokan kebutuhan air,” tutur Cahyo Utomo.

Membantu Modal Usaha

Beragam manfaat lainnya yang dapat dinikmati anggota K.D.E.M.I, ujar Ketua Umumnya, H. Aap Saeful Haq, adalah para pengemudi bisa mendapatkan uang pesangon yang memadai pada saat mendadak harus berhenti dari pekerjaannya. 

Menurutnya hingga saat ada sejumlah pengemudi dari perusahaan transportasi terkemuka yang telah menjadi anggota KDEMI. 

“Antara lain mereka yang sekarang masih bernaung di Perusahaan Otobus Harapan Jaya serta PO Pandawa 87 ada yang telah terdaftar di organisasi komunitas pengemudi ini,” tuturnya menyebut contoh di sela acara Kopdar di Desa Klari, Karanggede.

Dikatakannya pula, bagi para pengemudi yang ingin memiliki sendiri sarana transportasi publik untuk prasarana kerjanya, K.D.M.I bersedia merekomendasikan untuk beroleh fasilitas kredit perbankan dengan persyaratan administrasi yang mudah.

Adapun pihak perbankan yang saat ini telah melakukan kerjasama dengan K.D.E.M.I adalah Bank Jabar.

“Sampai saat ini tercatat sejumlah 32 unit minibus ukuran Elf senilai pinjaman 3,2 miliar rupiah yang telah dinikmati para pengemudi melalui fasilitas kredit perbankan dengan jaminan nama komunitas kami,” katanya lagi.

Tidak hanya sampai kepada para pengemudi, upaya kemudahan memperoleh modal pinjaman usaha juga dapat dinikmati keluarga para pengemudi. 

“Semisal ada istrinya ataupun keluarga pengemudi yang berminat mendapatkan modal bagi usaha kecil di kediaman mereka, juga bisa kami fasilitasi,” ucap Aap.

Ia mengemukakan, kalau pemberian ini telah dinikmati ribuan orang anggotanya. Adapun ragam bentuk usahanya sesuai minat masing-masing orang. “Prinsipnya selama orang masih bernafas dan bertekad berusaha yang disukainya maka kami siap membantu,” tukasnya bersemangat.

Laporan: Sugayo