Hari Pertama Safari Politik di Muntilan Magelang, Gibran: 60 % akan fokus menggarap Jateng karena wilayah ini menjadi medan pertempuran

Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Cawapres dari Prabowo Subianto menyerahkan potongan tumpeng dan melakukan sungkem kepada Letjen (Purn) H. Bibit Waluyo pembina para relawan se Jawa Tengah

MAGELANG | HARIAN7.COM – Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, Gibran Rakabuming Raka melakukan safari politik dihari pertama pada, Sabtu (28/10/2023) di Muntilan Magelang. 

Putra sulung Presiden Joko Widodo ini tiba di Muntilan pukul 11.00 Wib langsung menuju ke Pondok Pesantren Darussalam Timur Watucongol Gunungpring Muntilan untuk bersilaturahmi kepada KH. Ali Qoishor Bin Abdul Haq (Gus Ali) guna memohon do’a restu. 

Menurut Gus Ali, Bahwa kehadiran Gibran hanya bersilaturahmi dan meminta doa restu.

“Sudah sepantasnya sebagai generasi muda minta doa restu kepada orang yang lebih tua,” kata Gus Ali.

Setelah selesai melakukan silaturahmi di Ponpes Darussalam, Gibran Rakabuming Raka melanjutkan tatap muka dan dialog bersama Relawan dan lintas komunitas (Bolone Mase) di Rumah Djoglo Djembar yang berlokasi di Dusun Keji, Muntilan. 

Tampak hadir juga dalam kegiatan ini, Pembina Relawan se Jawa Tengah Letjen (Purn) H. Bibit Waluyo, Ambar Purwoko Ketua Relawan Bolone Mase, Ketua Tim Aksi Politik (TAP) Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Kabupaten Magelang Kolonel (Purn) Eman Suherman, Kakorda PPIR Kabupaten Magelang Peltu (Purn) Suwandi, Pembina Relawan Kecamatan Muntilan Raya Serda (Purn) Hartono, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Magelang Drs. Soeharno, M.M. bersama para pengurus maupun sayap partai, Para ketua relawan dan anggota dari berbagai komunitas, Para ulama dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda maupun simpatisan. 

Memohon Do’a Restu : Gibran Rakabuming Raka ketika bersilaturahmi kepada KH. Ali Qoishor Bin Abdul Haq (Gus Ali) pengasuh Ponpes Darussalam Watucongol Gunungpring Muntilan.

Mas Gibran (Panggilan akrabnya) menyampaikan bahwa 60 % kegiatanya akan fokus di Jawa Tengah. Hal ini didasari karena Jateng dianggapnya sebagai wilayah yang harus digarap maksimal dan terfokus.

“Jateng ini tidak mudah. Karena Jateng akan benar-benar menjadi ajang pertempuran untuk meraup dukungan suara. Memang dulu basis kami,” ujar Gibran yang disambut tawa para peserta.

Menurutnya, Dengan tantangan-tantangan yang ada di basis-basis, Jateng memang perlu perlakuan khusus dan merupakan hal yang tidak mudah. 

“Tapi, saya yakin dengan semangat bapak ibu dan teman-teman semua Jateng bisa kita taklukkan,” ucap Gibran yang disambut tepuk tangan oleh segenap yang hadir. 

Dihadapan pendukungnya, Gibran berpesan agar para relawan menggunakan media sosial (medsos) secara bijak. Pendukung diimbau tidak menggunakan medsos sebagai ajang perseteruan dengan pendukung capres-cawapres lain.

“Kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang kontraproduktif seperti berantem di sosmed,” tukasnya.

Dalam pesanya, Gibran juga mengajak para pendukungnya untuk lebih fokus ke pemenangan, melangkah secara door to door atau silaturahmi ke warga mulai tingkat RT, RW hingga tingkat desa. 

“Semua tingkat kita sambangi, Angka-angka kita sebenarnya sudah cukup baik tapi kalau sampai Jateng lepas ini nanti beda lagi ceritanya. Kita semuanya pingin satu kali putaran tetapi itu tidak mudah. Namun kita tetap harus semangat dan yakin akan menang diberbagai wilayah” tandasnya. 

Acara ditutup dengan Do’a serta pemotongan tumpeng oleh Gibran Rakabuming Raka yang diserahkan kepada Letjen (Purn) H. Bibit Waluyo sebagai tanda kekompakan dan bersatunya para relawan di Magelang Raya untuk memenangkan capres-cawapres Prabowo-Gibran pada Pilpres tahun 2024.