Seseorang boleh merasa pandai, tapi kalau tidak sopan masa depannya luluh lantak, Itu kata Sinoeng dihadapan 352 siswa SMP Muhammadiyah Plus Salatiga

- Admin

Senin, 17 Juli 2023 - 15:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Muhamad Nuraeni

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

SALATIGA | HARIAN7.COM – Peserta didik tidak hanya fokus pada pendidikan akademis, tetapi juga pendidikan karakter, terutama terkait adab kepada orang tua dan orang yang lebih tua.

Demikian diungkapkan Pj. Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi dihadapan 352 siswa SMP Muhammadiyah Plus Salatiga pada acara Forum Taaruf Siswa (Fortasi) Kelas 7 yang berlangsung Senin, (17/7/2023).

Sinoeng mengungkapkan, Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama merupakan fase yang sangat krusial, karena akan menjadi kenangan pada 20 atau 30 tahun yang akan datang. 

Seseorang boleh merasa pandai, tapi kalau tidak sopan maka masa depannya luluh lantak. Begitu pula kalau seseorang merasa pintar, lalu menyepelekan orang tua dan menganggap remeh bapak ibu guru, dipastikan masa depannya tidak akan jelas.

Baca Juga:  Puluhan Pengemudi Ojol Grab Bike's Bagi Ta'jil Kepada Sopir Angkot, "Marilah Kita Lupakan Perbedaan"

“Saya pastikan di hadapan kalian sekarang ini, keadaban, sopan santun, perilaku jauh lebih utama dan mulia daripada ilmu. Kalau cuma sekedar ilmu, iblis juga berilmu. Kalau cuma sekedar pintar, iblis dan setan lebih pintar. Tapi iblis dan setan tidak punya adab. Camkan,” tegas Sinoeng.

Lebih lanjut Sinoeng menekankan, menjadi siswa baru di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga merupakan kesempatan baik untuk membuktikan kredibilitas dan nama baik. Dan semua itu akan menjadi berarti jika siswa berinisiatif untuk mengambil kesempatan.

Baca Juga:  Hendi - Ita Resmi Daftarkan Pilwakot Semarang di KPU

“Siswa baru agar mempergunakan kesempatan menimba ilmu sekaligus juga mengembangkan bakatnya, karena di sekolah tersebut tidak hanya dikembangkan soal akademik saja, tetapi juga potensi potensi di luar akademik sehingga siswa bebas memilih,”tuturnya.

“Yang tidak boleh adalah, anda tidak memilih,” tandas Sinoeng.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Kota salatiga, Sutomo, mengungkapkan bahwa Fortasi merupakan Masa Pengenalan Lingkungan Siswa (MPLS) yang diterapkan di lingkungan SMP Muhammadiyah Plus. 

“Fortasi yang berlangsung selama dua hari tersebut bertujuan untuk menyambut 142 siswa/siswi kelas 7 SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga Tahun 2023,”terangnya.

Baca Juga:  Masih Muda dan Berprestasi, Inilah Sosok Lurah Kumpulrejo Yang Bertekat Memajukan Bidang Pertanian dan Peternakan

Sebagaimana MPLS pada umumnya, lanjut Sutomo, fortasi membekali anak didik dalam adaptasi lingkungan sekolah dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama belajar di SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga.

“SMP Muhammadiyah Plus Salatiga tahun ini mendapat amanah untuk melaksanakan program ICP (Internasional Class Program) dari program Majelis Dikdasmen PBM Jawa Tengah. Dimana, ada satu kelas yang memang kita prioritaskan dalam pengembangan Bahasa, untuk mendukung sister school dengan berbagai negara, seperti Australia, Malaysia, Thailand, Singapura. Program ini sudah jalan sejak SMP Muhammadiyah Plus berdiri,” jelas Sutomo.(*)

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:49

Tindakan Anarkis Di Semarang Oleh Kelompok Diduga Anarko Ganggu Aksi Peringatan May Day 2025, Ini Kata Ketua K2FBM Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!