HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Meski Hanya Anak Penjual Jam Dinding Keliling, Dias Tak Patah Semangat, Kini Ia Mendapat Beasiswa Dari LPDP Kemenkeu

Laporan: Wahyudin

PURBALINGGA | HARIAN7.COM – Yoga Hediasa yang akrab biasa disapa Dias warga  Jalan Kopral Tanwir No 06 Purbalingga Kulon Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga lolos seleksi pendidikan S2.

Capaian itu diraih berkat semangat dan kesungguhanya. Dias merupakan anak dari Sukma dan Yuni Wigiarti yang keseharianya bekerja sebagai penjual jam dinding keliling.

Dias mendapat beasiswa sekolah dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keungangan Republik Indonesia, sehingga bisa  melanjutkan S2 di Universitas Indonesia(UI).

Baca Juga:  Studio Pembelajaran Daring Muhamadiyah Diresmikan, Ini Kata Wakil Wali Kota Salatiga

Meski tinggal di desa, tak menyurutkan semangatnya untuk menempuh pendidikan hingga ke Kota Peuyeum Bandung Jawa Barat.

Dias sangat bersyukur setelah dinyatakan lolos seleksi beasiswa.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa lolos kuliah di Universitas indonesia(UI),dengan dibiayai full oleh pemerintah,” ungkap Dias, Rabu (12/7/2023).

Meski terlahir dari keluarga ekonomi terbatas Dias terus berusaha keras untuk meraih mimpinya demi membahagiakan orang tua.

“Dulu saya lulusan alumni SMK 1 Muhammadiyah Purbalingga. Lalu melanjutkan kuliah di Universitas Padjajaran Bandung dengan mengikuti program bidik misi,sampai meraih gelar kesarjanaan S1 dengan jurusan kajian Budaya Perancis,”beber Dias.

Baca Juga:  Festival Ramadhan 2024, Sentuhan Kemanusiaan dari Paguyuban Fosil Raker di Pasar Banagara

Untuk bisa lolos beasiswa ini tentunya tidak dilalui dengan mudah. Dias terus berusaha dan belajar dengan giat. Dalam melaluinya iapun membuat timeline target harian yang harus diselesaikan. Target itu jadi acuannya untuk belajar. Ia juga tak lupa pesan ibunya untuk beribadah dan terus mencari ilmu.

“Satu pesan dari ibu saya, aja kelalen shalat limang wektu karo puasane ya nak, nggolet ilmu kue kudu tirakat (jangan lupa shalat lima waktu, mencari ilmu itu harus tirakat). Itu yang saya tanamkan pada diri saya,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Semarang Blusukan Pasar, "Masih Temui Warga Melanggar Protokol Kesehatan"

Orang Tua Dias, Sukma menyampaikan, terimakasih kepada LPDP Kementerian Keuangan yang sudah memberikan beasiswa untuk anaknya.

“Semoga anak saya menjadi anak yang pintar sholeh dan juga bisa menjunjung tinggi nama kedua orang tua dan negara,”pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!