HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Komunitas Difabel di Salatiga Curhat Dengan Kapolres, Begini Jelasnya?

Foto bersama disela acara.

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Para penyandang Difabel di Kota Salatiga menyampaikan berbagai permasalahan kepada Kapolres Salatiga, AKBP Feria Kurniawan saat acara Jumat Curhat di Pendopo Mepolres Salatiga, Jumat, (16/06/2023).

Puluhan penyandang disabilitas baik yang sejak lahir maupun akibat kecelakaan kerja menyampaikan terkait SIM (Surat Izin Mengemudi bagi penyandang disabilitas. Merkea mengaku sangat kesulitan dalam hal mendapatkan SIM. 

Selain itu,  Aditya dan Kurniawan Mahasiswa Tingkat Akhir UIN Salatiga penyandang tuna netra juga mengeluhkan terkait adanya penyandang disabilitas seperti dirinya yang ketika menjadi korban tindak pidana sangat kesulitan dalam hal melaporkan karena kurangnya dalam hal menggambarkan pelaku kejahatan. Sehingga penyandang tuna netra sangat rentan menjadi korban tindak pidana.

“Untuk itu kami memohon kiranya menjadi perhatian khusus aparat kepolisian. Selain itu masih adanya sikap skeptis dari masyarakat terhadap penyandang disabilitas,”keluh Aditya dan Kurniawan.

Baca Juga:  SILATURAHMI BERSAMA KELUARGA BESAR IBAS

Keluhan lain juga disampaikan penyandang disabilitas bernama Bronto. Ia menyampaikan juga soal kurangnya sosialisasi di masyarakat terkait alat bantu yang mereka gunakan seperti tongkat, yang dirasa kurang dipahami.

Dengan kondisi itu ia memohon bantuan dari pihak Kepolisian untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat.

Demikian juga halnya Agung. Ia menyampaikan untuk membantu terwujudnya ULD (Unit Layanan Disabilitas) sehingga bisa menjadi wadah bagi seluruh penyandang disabilitas yang ada di Kota Salatiga. 

Kemudian Vincen salah seorang penyandang tuna wicara mengusulkan agar dilaksanakan pelatihan atau memperbolehkan pengenalan bahasa isyarat baik bagi kepolisian maupun masyarakat umum agar memudahkan dalam berkomunikasi.

Menanggapi curhatan itu, Kapolres Salatiga  AKBP Feria Kurniawan utamnya menyampaikan terima kasih atas kehadirannya dan mohon maaf atas segala keterbatasannya khususnya terkait dalam hal komunikasi. 

Baca Juga:  Peringatan Hari Tani Tingkat Provinsi Jateng Usung Tema " Percepatan Perwujudan Kawasan Pertanian dan Perdesaan Berbasis Korporasi Petani"

Kapolres Salatiga juga mempersilahkan seluruh yang hadir untuk menyampaikan keluhan, kritik maupun saran masukan.

Menjawab keluhan tersebut, Kapolres menyatakan akan memfasilitasi SIM bagi penyandang disabilitas agar  berkomunikasi melalui Ngadimin selaku Ketua Paguyuban Penyandang Disabilitas Kota Salatiga.

“Untuk memudahkan mendapatkan pelayanan SIM D agar berkomunikasi dengan Ngadimin,”ucap Kapolres.

Kemudian terkait tindak pidana semua sama di mata hukum. Laporkan setiap tindak pidana yang terjadi, walaupun itu merupakan kendala namun bukan merupakan jalan buntu.

“Terkait dengan sosialisasi, Polri akan membantu dengan  sepenuh hati dan akan mendorong turut mendorong terwujudnya ULD untuk memudahkan pelayanan bagi penyandang disabilitas,” jelas Kapolres.

Kapolres menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi yang diberikan penyandang disabilitas bagi Polres Salatiga terkait sarana dan prasarana yang memadai bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga:  Jokowi Resmikan Makassar New Port, Meningkatkan Efisiensi Logistik di Indonesia Timur

“Setiap kritik, saran, masukan dan informasi dari masyarakat akan ditindaklanjuti jajarannya  dan berkomitmen akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Silahkan bisa melalui call center 110 maupun Lapor Pak Kapolres,”terang Kapolres.

Kapolres menambahkan, dalam waktu dekat ini Polres Salatiga akan melatih sebanyak 5 personil Polisi Wanita (Polwan) untuk mempelajari bahasa isyarat dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi dalam melayani masyarakat khususnya kaum disabilitas.

“Kedepan Polres Salatiga akan berkolaborasi dengan komunitas disabilitas Kota Salatiga dalam berbagai kegiatan sehingga memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,”pungkas Kapolres.

Sementara itu, Ketua Penyandang Disabilitas Kota Salatiga, Ngadimin sangat mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat yang baru sekali ini dirasakan penyandang disabilitas Kota Salatiga.

” Terima kasih Bapak Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan, S.I.K, di Polres Salatiga sudah memadai sarana penunjang bagi penyandang disabilitas,” ungkapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

SPORT

error: Content is protected !!