HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Polisi Ringkus Dua Pemuda Pencuri Pagar di Semarang

Polisi saat gelar kasus pencurian pagar di Semarang, Selasa (23/5). (Foto : Andi Saputra/harian7.com). 

SEMARANG | HARIAN7.COM – Polisi berhasil meringkus dua pemuda tersangka pencuri besi rumah warga yaitu Arga Alfarisi (21) warga Boom Lama dan Riki Prasetyo (21) warga Tambra Dalam, Semarang Utara yang terjadi di Perumahan Tanah Mas Semarang yang terjadi pada awal Mei lalu.

Kapolsek Semarang Utara, Kompol Budi Abadi mengatakan, aksi kedua tersangka sempat viral adanya rekaman video CCTV yang tersebar di sosial media.

Baca Juga:  Patut Dicontoh, Anggota Polres Salatiga Dirikan Madrasah Diniyah

“Setelah mendapatkan informasi, petugas melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap kedua tersangka pada Senin (22/5),” ujarnya, di Mapolsek Semarang Utara , Selasa (23/5).

Kapolsek menuturkan, Awalnya kedua tersangka melakukan aksinya dengan berboncengan sepeda motor dan mencari sasaran.

“Saat melintas di Perumahan Tanah Mas, melihat rumah dalam kondisi kosong dan sepi dan di depan rumah terlihat pagar yang terbuat dari besi, kemudian kedua tersangka mencuri pagar besi berukuran 1X1 meter,” jelasnya. 

Baca Juga:  Diduga Lemah Dalam Perencanaan, Tiga Kegiatan Pembangunan Infrastruktur TA. 2022 di Desa Ngargoloka Gagal Terlaksana, LSM ICI Akan Lapor ke APH

Menurutnya, Dalam aksinya tersangka mengunakan tangan kosong kemudian dibawa dengan sepeda motor untuk dijual.

Dari keterangan tersangka, lanjutnya, uang hasil curiannya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari karena mereka tidak bekerja tetap. 

“Atas perbuatannya kini kedua tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Semarang Utara, dan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” jelasnya. 

Baca Juga:  Polisi Dalami Kecelakaan Perlintasan Kereta Api Berpalang di Desa Keras, Begini Jelasnya

Sementara itu dari keterangan tersangka, Arga mengaku sudah melakukan aksi pencurian sebanyak lima kali di lokasi yang berbeda dangan sasarannya yang sama, yakni pintu pagar besi.

“Sudah lima kali, uangnya saya bagi dua dengan Riki untuk kebutuhan makan sehari-hari,” pungkasnya. (Andi Saputra) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!