HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kapan Malam Lailatul Qadar, Begini Penjelasan Dari Ahli Ilmu Falak di Salatiga

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Waktu terjadinya Lailatul Qodar menjadi primadona bagi setiap hamba Allah yang menginginkan Rahmat Allah dan pahala yang berkali lipat yang sama dengan seribu bulan (83 tahun). 

Kiai M Rifa Jamaludin Nasir SHI MHI, Direktur Pusat Studi Ilmu Falak Indonesia (PUSIFA) saat ditemui harian7.com, Senin (10/4/2023) mengatakan, prediksi waktu Lailatul Qadar sendiri telah digulirkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW, dimana beliau setiap malam 10 terakhir menyingsingkan baju (bersungguh sungguh) mencari malam Lailatul Qadar.

Dalam riwayat lain, Imam Muslim meriwayatkan dari Aisyah RA:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ يَجْتَهِدُ فِيْ العَشْرِ الأَوَاخِرِ مَالاَ يَجْتَهِدُ فِيْ غَيْرِهِ

 

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersungguh-sungguh dalam sepuluh hari akhir bulan Ramadhan, hal yang tidak beliau lakukan pada bulan lainnya.” (HR Muslim)

Untuk lebih khusus nya pada malam-malam ganjil pada 10 malam terakhir. Sebagaimana hadis Nabi Saw:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ

 

“Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan)”. (HR. Al-Bukhari)

Kiai Rifa menjelaskan, dari beberapa sumber hadis dan riwayat dari Nabi, malam 27 menjadi yang terbanyak. 

Dari berbagai riwayat dan prediksi mulai dari Nabi sampai dengan para Auliya dan ulama, telah memberikan prediksi terjadinya malam Lailatul Qadar sebagaimana Kabar dan pengalaman-pengalaman, maka Tanda-Tanda terjadinya Lailatul Qodar dibagi menjadi dua kelmpok.

Baca Juga:  SMPIT Nidaul Hikmah Salatiga Kirim Siswa ke Kampung Cendana Purbalingga

Pertama, berdasarkan Riwayat-Riwayat dari Sunnah Nabawiyah, Tanda-Tanda Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:

1. Turunnya Para Malaikat ke Bumi yang tak terhingga jumlahnya.

2. Malam pada saat Lailatul qodar sangat tenang, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

3. Pada pagi harinya setelah malam Lailatul Qadar, Matahari pagi sedikit Memerah, dan cahayanya tidak menyorot tajam.

4. Pada saat Lailatul Qodar terjadi, Hati setiap mukmin akan merasakan ketenangan yg tidak didapatkan pada malam-malam selainnya.

5. Angin Pada saat terjadi malam Lailatul Qodar tidak berhembus kencang dan tidak bergemuruh.

6. Biasanya ada beberapa Manusia yang oleh Allah diberikan mimpi bahwa pada saat itu malam Lailatul Qadar, sebagaimana terjadi pada Nabi dan para sahabat Nabi SAW.

7. Pada malam Lailatul Qadar para manusia akan menemukan kelezatan dan kenyamanan malam tersebut yang tentunya tidak akan ditemukan pada malam-malam lainnya.

Adapun kelompok kedua, sebagaimana yang dalami oleh para Auliya dan ulama diantaranya:

1. Pada saat terjadi nya Lailatul Qodar Air laut akan terasa tawar.

2. Tidak ada lolongan serigala atau Anjing

3. Tidak ada ringkikan keledai

4. Ranting-ranting pohon menunduk ( mengarah ) ke Tanah (Bumi).

Baca Juga:  Sujiwo Tejo : Bullshit Kita Bicara Perubahan Bila Tidak Punya Adab

“Prediksi waktu terjadinya, para Sahabat dan ulama telah menelitinya, baik berdasarkan pengalaman bersama Nabi Saw maupun pengalaman pribadi,”jelas Kiai M Rifa.

Kiai M Rifa menguraikan, sahabat Ibnu Abbas RA bercerita bahwasanya Nabi menyuruh mencari Lailatul Qodar pada malam 10akhir Ramadhan, khususnya pada 9 terakhir, 7 terakhir dan 5 terakhir bulan Ramadhan. 

“Sahabat Abi Hurairah menceritakan bahwa Nabi menjelaskan Lailatul Qadar terjadi pada malam ke 27 dan ke 29 Ramadhan, sebab pada malam tersebut turun malaikat yang tidak terhitung jumlahnya,”urainya dengan gamblang.

Adapun Diantara peneliti dari ulama  yang konsen dan menemukan rumus waktu terjadinya Lailatul Qodar antara lain adalah Imam Al-Ghazali, Imam Abu Hasan Assyadily dan Imam Muhyiddin Ibnu Araby.

Prediksi Imam Al-Ghazali dan Imam Abu Hasan Assyadily menjelaskan bahwa jika:

1. Awal ramadhan hari Ahad maka Lailatul Qodar terjadi pada malam ke 29 Ramadhan,

2. Awal ramadhan hari Senin maka Lailatul Qodar terjadi pada malam ke 21 Ramadhan,

3. Awal ramadhan hari Selasa maka Lailatul Qodar terjadi pada malam ke 27 Ramadhan,

4. Awal ramadhan hari Rabu maka Lailatul Qodar terjadi pada malam ke 29 Ramadhan,

5. Awal ramadhan hari Kamis maka Lailatul Qodar terjadi pada malam ke 25 Ramadhan,

6. Awal ramadhan hari Jum’at maka Lailatul Qodar terjadi pada malam ke 27 Ramadhan,

Baca Juga:  Pokdar Kamtibmas RW 12 Donan, Cilacap Berikan Bantuan Korban Gempa Di Lombok

7. Awal ramadhan hari Sabtu maka Lailatul Qodar terjadi pada malam ke 23 Ramadhan.

Lalu prediksi menurut Imam Muhyiddin Ibnu Araby yakni,

1. Awal ramadhan hari Jum’at maka Lailatul Qodar terjadi pada malam ke 29 Ramadhan,

2. Awal ramadhan hari Sabtu maka Lailatul Qodar terjadi pada malam ke 21 Ramadhan,

3. Awal ramadhan hari Ahad maka Lailatul Qodar terjadi pada malam ke 27 Ramadhan,

4. Awal ramadhan hari Senin maka Lailatul Qodar terjadi pada malam ke 29 Ramadhan,

5. Awal ramadhan hari Selasa maka Lailatul Qodar terjadi pada malam ke 25 Ramadhan,

6. Awal ramadhan hari Rabu maka Lailatul Qodar terjadi pada malam ke 27 Ramadhan,

7. Awal ramadhan hari Kamis maka Lailatul Qodar harus dicari pada 10 malam terakhir Ramadhan.

Dari perediksi para ulama tersebut, dan mengingat awal puasa ramadhan kita terjadi pada hari Kamis maka Lailatul Qadar pada tahun ini 1444 H, menurut Imam Al-Ghazali terjadi pada malam ke 25 Ramadhan. 

“Akan tetapi jika mengikuti pendapat Imam Muhyiddin Ibnu Araby maka Lailatul Qadar untuk tahun ini kita harus sungguh-sungguh menyingsingkan lengan baju kita mencari pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan ini,”pungkas Kiai M Rifa.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!