Menilik Astana Giribangun di Lereng Gunung Lawu, Makam Soeharto dan Ibu Tien

- Admin

Senin, 20 Maret 2023 - 23:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makam Soeharto dan keluarga.(Foto: Widodo/harian7.com)

Laporan: Widodo

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

KARANGANYAR | HARIAN7.COM – Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, sekitar 14 tahun yang lalu, Presiden kedua RI Soeharto atau Pak Harto di makamkan ditempat ini.

Komplek pemakaman yang berada di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih ini selain Soeharto Tien Soeharto, serta keluarga dan kerabatnya dimakamkan di kompleks permakaman tersebut.

Kini komplek pemakaman  jadi salah satu tujuan wisata ziarah.

Untuk mengetahui lebih jelas harian7.com bersama owner Awan Kitchen dan Vijay Gordyn sambangi tempat ini Senin, (20/3/2023).

Disampaikan oleh sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya bahwa Astana Giribangun yang dibangun pada tahun 1974 dan diresmikan pada tahun 1967.

Makam ini terletak di bawah astana Mangadeg, komplek pemakaman keluarga Pura Mangkunegaran. 

Di dalam Astana Mangadeg, terdapat makam Kanjeng Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Sri Mangkunegara I, yang terkenal dengan sebutan Pangeran Samber Nyowo. 

Baca Juga:  Hadapi Persis, PSIS Ingin Persembahkan Kemenangan untuk Masyarakat Semarang

Pada masa hidupnya dahulu ia adalah seorang pendiri Praja Mangkunegaran, sebuah kadipatian tinggi di wilayah Jawa Tengah bagian timur.

Kembali membahas Astana Giribangun. Astana Giribangun menunjukkan tentang arti masih adanya garis keturunan antara Sri Hartinah atau Bu Tien Soeharto dengan keluarga Mangkunegaran III. Pemakaman Soeharto  berada di atas bukit Ngaglik seluas kurang lebih 4,3 hektare.

Selain suasana udara dingin dan di kelilingi pepohonan yang rimbun, Astana Giribangun mempunyai Gaya arsitektur Jawa yakni Joglo yang sangat kental.

Untuk menuju makam Soeharto di Astana Giribangun, pengunjung harus melewati jalan berundak-undak yang berkelok-kelok dan menanjak. 

Selama perjalanan pengunjung disuguhi pemandangan pepohonan rindang dan udara yang segar.

Baca Juga:  Pawai Budaya dan Pembangunan se-Kecamatan Pedurungan Berlangsung Meriah

Bagunan cungkup di Astana Giribangun ada tiga cungkup yakni  Argosari, Argokembang, dan Argotuwuh. 

Satu bagian cungkup utama dan dua bagian cungkup lainnya merupakan calon makam yang diperuntukkan bagi keluarga dan para pengurus Yayasan Mangadeg.

Cungkup Argosari tempat Soeharto yang merupakan cungkup utama di Astana Giribangun. 

Di cungkup ini selain makam Soeharto beserta istrinya dimakamkan juga terdapat makam kedua orang tua Tien Soeharto.

Empat tiang utama di dalam Cungkup Argosari ini terbuat dari beton yang dihiasi dengan lapisan kayu ukiran asal Jepara.

Selain itu, pada dasar tiang tersebut juga dihiasi dengan cincin-cincin yang terbuat dari logam berwarna emas. 

Sedangkan lantainya terbuat dari marmer buatan Tulungagung. Bangunan Joglo bergaya Solo ini berdindingkan kayu ukir dengan luas sekitar 81 meter persegi.

Baca Juga:  Ribuan Orang Meriahkan Kirab Kebangsaan Merah Putih

Jadi, para peziarah usai mengunjungi makam Soeharto dan Tien Soeharto, juga dapat melanjutkan berziarah ke teras Cungkup Argosari. 

Teras ini seluas 243 meter persegi yang merupakan calon lokasi makam anak dan para menantu Soeharto. 

Sedangkan di selasar seluas 405 meter persegi merupakan calon makam para penasihat, pengurus harian, serta anggota pengurus Yayasan Mangadeg.

Tedy Mulyawan salah satu peziarah mengatakan, selama menziarahi makam Pak Harto dan Ibu Tien Soeharto ia membaca doa untuk mendoakannya.

“Beliau Pak Harto adalah orang yang banyak jasa di negara ini. Sehingga kita sebagai warga Indonesia sudah seharusnya mendoakan beliau,”ucapnya.

Jasa beliau sangat terkenang hingga saat ini.”Semoga beliau tenang disurga dan apa yang telah dia lakukan di masa dulu dapat menjadi panutan kita yakni membesarkan negeri ini,”tuturnya.(*)

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:49

Tindakan Anarkis Di Semarang Oleh Kelompok Diduga Anarko Ganggu Aksi Peringatan May Day 2025, Ini Kata Ketua K2FBM Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!