HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Jelang Bulan Ramadhan, Harga Daging Ayam di Pasar Suruh Naik

Laporan: Muhamad Nuraeni

UNGARAN | HARIAN7.COM – Jelang bulan Ramadhan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Suruh Kabupaten Semarang mulai mengalami kenaikan harga.

Seperti halnya harga daging ayam di Pasar Tradisional Suruh Kabupaten Semarang Jawa Tengah ini, para pedagang menjual daging ayam yang sebelumnya hanya Rp 28 ribu sekarang menjadi Rp 34 ribu per kilogram.

Naiknya harga tersebut terjadi hampir satu minggu yang lalu.

Pedagang ayam potong, Siti Alfiah mengatakan harga yang kian meningkat ini disebabkan oleh permintaan pasar yang kian meningkat menjelang Ramadhan.

Baca Juga:  Bentuk Karakter Anak, Kwarcab 11.01 Cilacap Gelar Pesta Siaga tahun 2023

“Harga ayam yang meningkat ini disebabkan banyaknya permintaan para pembeli ayam jelang Ramadhan seperti untuk hajatan, nyadran dan lainnya,” kata Siti, Jumat (17/3/2023).

Menurutnya naiknya harga ayam potong ini dirasakan sekitar seminggu yang lalu.

“Harga ayam yang naik ini tepatnya sekitar enam hari yang lalu,” jelasnya.

Dirinya menyebut para pembeli daging ayam ini menjelang Ramadhan mayoritas digunakan untuk hajatan atau tradisi orang jawa.

“Biasanya untuk hajatan, mengirim doa, pokoknya digunakan untuk memenuhi tradisi orang jawa,” jelasnya.

Baca Juga:  20 Delegasi G20-ACWG Bersama KPK Bahas Isu Korupsi Kepabeanan dan Olahraga

Siti mengaku menjelang Ramadhan seperti kali ini, jumlah pembeli ayam potong kian meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasa.

“Kalau hari biasa para pembeli saat membeli ayam hanya satu kilogram, sekarang belinya lima kilogram,” paparnya.

Penjualan ayam potong milik Siti menjelang Ramadhan ini meningkat hingga 100 persen.

Pada hari biasa, dirinya dapat menjual satu ton namun pada saat menjelang Ramadhan seperti ini dirinya dapat menjual hingga dua ton daging ayam.

“Meningkatnya sekitar 100 persen, yang biasanya saya menjual 1,4 ton lalu untuk sekarang sekitar 2 ton lebih,” katanya.

Baca Juga:  Kereta Argo Semeru Anjlok, 9 Perjalanan Memutar via Jalur Utara

Sementara itu, pembeli daging ayam potong, Khusnul mengaku mengeluh akibat harga daging ayam potong yang kian meningkat.

“Kalau saya mengeluh dengan naiknya harga daging ayam potong, apalagi daging ini saya buat untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga,” kata Khusnul.

Dengan naiknya harga daging ayam potong, dirinya mengurangi pembelian daging tersebut.

“Pas daging ayam naik saya kurangi pembelian yang biasanya satu kilogram, sekarang menjadi setengah kilogram saja,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!