Calo di Terminal Kampung Rambutan Bikin Resah, Masyarakat Menilai Dinas Terkait Tutup Mata

Suasana Terminal Kampung Rambutan.

JAKARTA | HARIAN7.COM – Praktik percaloan di Terminal Kampung Rambutan resahkan penumpang yang hendak menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal tersebut.

Diterminal ini para calo leluasa beroperasi. Para calon penumpang merasa risih dan tidak nyaman adanya calo yang terkesan menekan.

“Siapa yang tidak resah. Kita itu baru datang udah banyak calo mendatangi tanya mau kemana dengan nada menekan,”ucap Santoso warga Solo, saat dikonfirmasi harian7.com, Rabu (8/3/2023) sore.

Diungkapkan Santoso, kita sudah menjawab ditanya lagi.”Ada yang bernada kasar. Ditanya aja susah sambil membentak,”ungkapnya.

Hal senada juga dialami Agustin calon penumpang asal Semarang.”Sungguh tidak nyaman sekali mas. Kalau nanyanya baik baik sih tidak apa apa. Lha ini kasar semua,”terangnya.

Agustin berharap dinas terkait agar turun tangan melakukan penertiban.”Dinas terkait turun tangan dong. Masak dari dulu masih sama dan tidak ada perubahan,”tandasnya.

Harapan senada disampaikan Maryanto calon penumpang tujuan Wonogiri. Dia mengaku kesal.”Saya itu lelah. Eh baru sampai dikerubung para calo dengan nada tingga seperi depcollektor saja. Sampai – sampai anak saya yang masih berusia lima tahun takut,”paparnya.

“Selain itu saat masuk terminal bayar 2000 dan tidak tahu keperuntukanya karena tidak dikasih karcis. Bukan masalah uangnya. Tapi kok kaya gak jelas gitu,”ungkap Maryanto.

Ditanya siapa yang melakukan penarikan.”Kurang tahu dia siapa. Pokoknya pas masuk ditarik Rp 2000 oleh perempuan pakai baju seragam putih agak kebiruan,”jawab Maryanto singkat.(Ruli-red)