HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pemkab Cilacap Lakukan Gerakan Tanam Cabai Untuk Tekan Inflasi

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng

Editor     : Abdurrochman


CILACAP, Harian7.com
– Tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Pj. Bupati Cilacap tentang gerakan tanam cabai untuk mengantisipasi inflasi, Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap adakan giat tanam cabai. 

Gerakan menanam cabai yang dilaksanakan Jumat, (10/02/2023) dipimpin Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar bersama jajaran diikuti OPD  dengan melakukan penanaman ratusan benih cabai rawit di halaman Dinas Pertanian. 

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar mengatakan, bahwa Kabupaten Cilacap termasuk 15 Kabupaten dengan inflasi tertinggi, dan menjelang bulan puasa serta lebaran biasanya kebutuhan cabai seperti cengis, kriting, merah, hijau, bawang merah, bawang putih meningkat, sehingga perlu kita antisipasi dengan cara gerakan menanam cabai, dan bawang merah. 

“Penanaman cabai tersebut dapat dilakukan di masing-masing OPD, namun tidak untuk diperjualbelikan, dan subsisten saja supaya nanti kebutuhan bahan pokok ini bisa tercukupi,” jelasnya.

Baca Juga:  Kapolres Cilacap Pimpin Upacara HUT Satpam Ke 38

Ia menambahkan, bahwa semua kepala OPD beserta staf saya minta untuk menanam cabai seperti yang tadi ditanam benih cabai rawit unggul ORI 212. Selain di lingkungan OPD, lanjutnya penanaman cabai juga dapat dilakukan oleh ASN di rumah masing-masing. 

“Selain di perkantoran, teman-teman OPD ini juga bisa menanam cabai di rumah. Kalau di kantor menggunakan pot. Kalau di rumah mungkin banyak yang tidak memiliki tanah dan yang di perumahan bisa menggunakan polybag. Tidak hanya cabai, kalau bisa tomat, bawang merah maupun yang lain, minimal untuk mencukupi kebutuhan sendiri,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Pemkab Cilacap juga berencana akan mengimplementasikan gerakan menanam cabai tersebut kepada masyarakat umum. 

Baca Juga:  Air Sering Tidak Mengalir, LAPK SIDAK Akan Dampingi Pelanggan Untuk Gugat PDAM Kabupaten Semarang

“Kita akan melakukan penggerakan menanam cabai di masyarakat. Nanti berkoordinasi dengan pak Camat dan pak Kades. Kebetulan ada kegiatan penanganan resiko stunting juga, jadi bisa kita sampaikan kepada masyarakat melalui Posyandu,” jelasnya. 

Adapun sosialisasi nantinya juga diberikan kepada para kelompok tani, sehingga mereka dapat mengikuti gerakan menanam cabai di wilayahnya. 

“Kelompok-kelompok tani juga nanti kita sampaikan supaya mereka bisa melakukan itu. Surat Edaran Bupati juga sudah saya buat sehingga ini menjadi sebuah gerakan yang serentak seluruh komponen. Dengan demikian inflasi bisa di tekan,” tandasnya. 

Yunita menyebut, apabila hal tersebut berhasil dilakukan, maka menjadi salah satu upaya untuk menekan harga pangan di Kabupaten Cilacap. 

“Saya berharap semua stabil dan seimbang, sehingga inflasi dapat ditekan. Ini gerakan yang sederhana dan mudah dilakukan, serta tidak butuh effort yang terlalu besar, tapi bisa mengendalikan inflasi di Kabupaten Cilacap,” ucapnya. 

Baca Juga:  Bupati Kendal Pastikan Perayaan Natal Tahun 2023 Berjalan Dengan Baik Dan Aman

Sementara, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Sigit Widayanto mengatakan, bahwa penanaman benih cabai dilakukan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Pj Bupati tentang gerakan tanam cabai mengantisipasi inflasi. 

“Nanti lebaran kira-kira bulan April, sehingga masih cukup ada waktu 3 bulan untuk menanam cabai, mudah-mudahan pas menjelang lebaran cabai sudah terpanen dan seperti yang tadi disampaikan oleh ibu Pj Bupati untuk subsisten atau dikonsumsi sendiri,” jelasnya. 

Sehingga diharapkan kebutuhan tercukupi dan inflasi dari segi cabai maupun bawang merah bisa terkendali. 

Selain menaman benih cabai, dalam kegiatan itu Pj Bupati bersama jajaran OPD juga berkesempatan menanam bibit bawang merah. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!