Makan Martabak Campur Kecubung Pemberian OTK, 5 Orang Terkapar, 1 Masuk Rumah Sakit.
![]() |
Pohon kecubung |
Laporan : A. Khozin.
KENDAL , harian7.com – Akibat makan martabak telor isi kecubung, lima orang pedagang kaki lima di sepanjang jalan Tentara Pelajar Purin Kendal terkapar akibat “mendem”, satu diantaranya masuk rumah sakit Baitul Hikmah Gemuh Kendal.
Hal itu terungkap saat hari ini, Rabu 15/02/23 ke limanya di panggil Unit Reskrim II Polres Kendal untuk dimintai Keteranganya sebagai saksi korban, diantaranya JT (60) warga Purin, WW (35) warga Klaten, SW (60) dan D (45) serta SS (43).
Kepada harian7.com salah satu korban WW menceritakan kronologi kejadianya, pada malam itu Senin 30/01/23, sekitar pukul 20.30 WIB datang seorang pemuda dengan naik motor supra ke lapak angkringan saya, wajah orang itu tertutup masker hitam memberikan sebungkus martabak telor, sembari menyerahkan dia berkata kalau makanan itu adalah “Bancaan” dia.
“Lantas martabak itu kita makan bareng-bareng dengan orang-orang yang lagi nongkrong diangkringan saya, tak berselang lama makan, teman-teman merasakan hal yang aneh, kepala pusing mata nanar dan tidak fokus,” teranganya.
“Bahkan Pak SW langsung terkapar dan kejang-kejang, selanjutanya oleh keluarganya di bawa Ke RS Baitul Hikmah Gemuh,” timpal korban lainya.
“Sadar kalau martabak itu ada sesuatunya, lantas makanan tersebut aku buka, ternyata dalamnya berisi kecubung,” Ucap WW dengan emosi.
Ditempat sama, salah satu saksi DI (42) mengatakan bahwa peristiwa seperti ini sudah terjadi 3 kali, dan kemungkinan pelakunya sama.
“Bahkan pada kejadian kedua, korban sampat tertabrak motor akibat mabuk cubung,” terangnya dengan jengkel.
“Oleh karena itu, supaya hal ini tidak terulang kembali, kami sepakat untuk melaporkanya ke Polres,” ujar JT.
“Agar ada efek jera bagi pelaku, pasalnya hal semacam ini sdh terjadi 3 kali,” imbuhnya
“Kemungkinan pelakunya adalah orang sini, sebab ada pemilik pohon cubung yang menginformasikan kalau sore itu ada seseorang yang memetik buah itu dihalaman kebunnya,” timpal saksi lainya.
“Biarlah Polisi yang membuktikan pelakunya dia apa bukan, kita tunggu hasil pemeriksaanya,” harapnya.***
Tinggalkan Balasan