Polres Salatiga Catat Angka Kecelakaan Lalu Lintas Naik 78 Persen Sepanjang 2022, JLS Jadi Perhatian Khusus
![]() |
Polres Salatiga saat menggelar konferensi pers. |
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Sepanjang tahun 2022 jumlah kecelakaan mengalami kenaikan. Demikian diungkapkan Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana saat menggelar konferensi pers akhir tahun.
Ia menyebut, berdasar data pada tahun 2021 kejadian laka lantas sebanyak 242 kejadian. Sedangkan pada tahun 2022 naik menjadi 270 kejadian.
“Jumlah korban laka lantas yang meninggal dunia mengalami kenaikan 78,9%. Tahun 2021 sebanyak 19 korban meninggal. Sedangkan pada tahun 2022 ada 34 korban,”jelas AKBP Indra.
AKBP Indra menjelaskan, kenaikan kejadian tersebut karena naiknya mobilitas masyarakat seusai pandemi. Dan di Kota Salatiga ada titik rawan laka lantas yang menjadi sorotan masyarakat yaitu Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga.
“Jumlah laka menjadi motivasi khususnya petugas lalu lintas. Khusus, di jalur JLS Salatiga, berdasarkan data kejadian laka lantas di jalur itu mayoritas adalah human error,”jelasnya.
AKBP Indra menambahkan, hal itu menjadi perhatian kita semuanya. Khususnya Satlantas Polres Salatiga, tetap berkoordinasi dengan direktorat.
“Artinya fungsi-fungsi lalu lintas yang ada beberapa kabupaten juga memberikan informasi dan pemahaman,”tambahnya.
AKBP Indra mengaku, JLS merupakan jalur transit dan perlintasan dari luar kota. Sehingga pihak terkait di kabupaten atau kota lain juga harus bekerja sama untuk memberikan informasi terhadap pengemudi. Misalnya dengan radio atau saat permohonan pembuatan SIM.
“Polres Salatiga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Salatiga dan diteruskan ke pemerintah pusat. Walaupun sampai saat ini belum tampak,”paparnya.
Akan tetapi apa yang bisa kami kerjakan akan kami tindak lanjuti. Contohnya jalur penyelamat itu memang melalui tahapan dan proses.
“Insya Allah tetap akan kita kawal. Satlantas tolong nanti setiap ada momen di pemerintah kota untuk bisa diingatkan,”terang AKBP Indra.
Selain itu, lanjut AKBP Indra, ia telah mengaktifkan pos polisi Kecandran, penempatan anggota di beberapa lokasi di JLS. Utamanya di jam sibuk masyarakat beraktivitas.
“Koordinasi itu yang kami lakukan. Terkait jalur dan rambu–rambu tahun depan mudah-mudahan kami akan berupaya untuk memasang jalur penyelamat dan rambu-rambu. Kami akan tetap memaksimalkan,”pungkas AKBP Indra.(*)
Tinggalkan Balasan