HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Masyarakat Diimbau Menunda Berpergian ke China Terkait Lonjakan Covid-19, Itu Kata Kemenkes RI

JAKARTA | HARIAN7.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat sementara waktu tidak berpergian ke China guna menghindari penularan Covid-19.

Diinformasikan bahwa kini kasus positif Covid-19 di negara Tirai Bambu itu melonjak diduga karena varian Omicron BA.5.2.1.7 atau BF.7.

Baca Juga:  Berikan Layanan Terbaik Ke Masyarakat, Untuk Cuti Lebaran RSUD Cilacap Tidak Sesuai Pemerintah

Di Indonesia sendiri telah terdeteksi 15 kasus varian Omicron BF.7 sejak Oktober 2022, di antaranya 7 Jakarta, 1 Jawa Barat dan 7 Bali.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi menekankan, protokol kesehatan tetap harus dijalankan. Termasuk melengkapi cakupan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga:  Peringati Hari Pariwisata Se Dunia 2018 Pemkab Bulukumba Gelar Event World Tourism Day 2018

“Tentunya mengimbau menunda perjalanan ke China, vaksin dilengkapi termasuk booster dan prokes tetap di jalankan,” kata Nadia saat dihubungi, Sabtu (31/12/22).

Meski demikian, Kemenkes RI menilai tidak ada peningkatan kasus harian karena varian tersebut.

Baca Juga:  Tingkatkan Kesiapan Kesatuan, Korem 073/Makutarama Selenggarakan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam

Pasalnya, kasus Covid-19 di Indonesia masih didominasi Omicron subvarian XBB. 

“Kita tidak terlalu khawatir, karena sejak Oktober ditemukan masih varian XBB yang mendominasi, belum ada tanda peningkatan BF.7,” tutupunya.(Yuan/TB1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!