Kasus Damai Pemerkosaan di Brebes, Kapolda Jateng : 7 Anggota LSM Sudah Ditahan
![]() |
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat memberikan keterangan Pers terkait kasus perdamaian pemerkosaan di Brebes, di Loby Mapolda Jateng, Jumat (20/1). Foto (Andi Saputra/harian7.com). |
SEMARANG | HARIAN7.COM – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi memerintahkan Ditreskrimum Polda Jateng agar memback up Polres Brebes terkait 7 anggota LSM yang melanggar hukum dalam upaya perdamaian kasus pemerkosaan seorang gadis oleh 6 pria remaja yang terjadi di Kabupaten Brebes.
“Terdapat tujuh orang anggota LSM yang kini ditahan pada kasus ini dan mereka saat ini masih dalam proses pengumpulan alat bukti penyidikan terkait kasus tersebut,” ujarnya, kepada media, di Loby Kantor Mapolda Jateng, Jumat (20/1).
Menurutnya, Sejumlah orang yang mengaku LSM itu sempat mendamaikan kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh enam remaja berinisial AF (18), FH (16), DAP (16), AM (17), AKM (17) dan AI (19) terhadap gadis berinisial W tanpa melibatkan pihak kepolisian.
“Mengenai identitas nanti kalau sudah terang saya sampaikan selama itu masih dalam taktis tekhnis penyidik belum kita lakukan ekspose nanti kalau sudah alat bukti cukup kita lakukan ekspose,” ucapnya.
Dia menuturkan, Proses upaya damai kasus pemerkosaan ini juga disaksikan oleh perangkat Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, namun tanpa melibatkan pihak kepolisian.
“Iya betul, Kepala Desa juga ada dan saat ini sedang proses mediasi. Kami sudah lakukan pemeriksaan, tapi hasilnya belum bisa disampaikan. Namun, yang jelas pelaku dari LSM sudah kita tahan, tujuh orang kami tahan mulai hari ini,” jelasnya.
Dia menambahkan, Dalam kasus pemekorsaan itu kepolisian sudah memeriksa puluhan saksi dan akan segera memproses perkara ini hingga tuntas.
“Kasus di Brebes terkait pencabulan ini sudah kita lakukan pemeriksaan saksi. Saksi sekitar 21 orang dan tetapkan tersangka pencabulan itu enam orang. Kita pasti lakukan pendampingan korban ada dari Dinsos dari PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) dari kita dan juga ada Kak Seto dan KPAI,” pungkasnya. (Andi Saputra)
Tinggalkan Balasan