Ops Lilin Candi 2022, Polres Salatiga Gelar Rakor Linsek Bersama Forkopimda
![]() |
Foto bersama disela kegiatan. |
SALATIGA | HARIAN7.COM – Menjelang pengamanan natal 2022 dan tahun baru 2023, jajaran Polres Salatiga menggelar rapat koordinasi lintas sektoral (Rakor Linsek) Ops Lilin Lodaya bersama Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan TNI serta tokoh agama, di Pendopo Vidya Qasana Tribarata mapolres setempat, Kamis (16/12/2022).
Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit menyampaikan bahwa Operasi Lilin Candi 2022 akan digelar selama sebelas hari mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
“Kita semua tidak boleh under estimate dengan julukan Kota Tertoleran se-Indonesia tetapi harus selalu mewaspadai potensi kerawanan yang ada, sehingga dengan dilaksanakannya rakor linsek ini diharapkan dapat bersama-sama mewujudkan Kota Salatiga yang aman dan kondusif,”kata Dance Iskak.
Semantara Kapolres Salatiga, AKBP Indra mardiana menyampaikan bahwa sebelum pelaksaan Operasi Lilin Candi 2022, Polres Salatiga akan mendahului dengan kegiatan cipta kondisi, seperti operasi penyakit masyarakat atau pekat, dan kegiatan sosial kemasyarakat lainnya dalam rangka sosialisasi pelaksaan operasi.
“101 gereja yang tersebar di Kota Salatiga sebagian besar akan melaksanakan kegiatan Perayaan Natal, Polres Salatiga dengan dibantu dari Rekan TNI dan stake holder terkait akan melaksanakan pengamanan selain dari Polres dan TNI. Diharapkan pihak gereja membentuk satgas, mengingat Natal tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Ini sebagai upaya pencegahan,”papar AKBP Indra.
AKBP Indra menjelaskan, selama Ops Lilin Candi Polres Salatiga juga akan mendirikan Pos Pengamanan maupun pos cek poin di sejumlah titik yang ada di Kota Salatiga.
“Untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid19, diharapkan dalam setiap kegiatan Ibadah Keagamaan khususnya Perayaan Natal agar tetap memperhatikan protokol kesehatan,”jelas AKBP Indra.
Ia menambahkan, dengan sama-sama bekerja dan kerja bersama-sama maka selama Operasi Candi 2022 di Kota Salatiga diharapkan dapat berjalan lancar, aman dan suasana kondusif dapat terwujud di Kota Salatiga, dan ditengah pandemi Covid-19 saat ini dapat membantu pemerintah dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Salatiga Semangat, Semangat Sehat, Semangat Kerja dan Semangat Berbagi,”pungkas AKBP Indra.
Pendeta Daniel dari FKUB meyampaikan bahwa dengan situasi dan kondisi Kota Salatiga terkait Covid19 yang belum sepenuhnya hilang pihaknya akan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah Natal dan Tahun Baru.
“Terima kasih kepada aparat keamanan yang senantiasa memberikan pengamanan penuh pada saat perayaan Natal maupun tahun baru sehingga jemaat merasa sangat nyaman dan aman dalam beribadah,” ungkapnya.(*)
Tinggalkan Balasan