HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Awal Bulan, Wabin Perempuan Rutan Salatiga Ikuti Pembinaan Produktif

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – Melakukan hal yang sifatnya produktif di awal bulan merupakan permulaan yang bagus dan bisa berdampak baik ke hari-hari selanjutnya.

Seperti halnya yang dilakukan Warga Binaan perempuan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga. Mereka mengawali bulan dengan kegiatan produktif.

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan bahwa selain menekankan program pembinaan kepribadian, Rutan Salatiga juga memberikan pembinaan kemandirian berupa pelatihan menyulam, menjahit, membuat kue dan beberapa kegiatan lainnya. 

Baca Juga:  SMP Swasta Kekurangan Siswa, Ketua FKYPP : Sekolah Swasta Terancam Tutup, Kami Berharap Sekolah Negeri Jangan Menambah Rombel Melebihi Kuota

“Selain menekankan program pembinaan kepribadian, kami juga memberikan pembinaan kemandirian berupa pelatihan menyulam, menjahit, membuat kue dan beberapa kegiatan lainnya,”ucapnya Kamis, (01/12/2022).

Andri menjelaskan bahwa untuk saat ini memang kegiatan pembinaan keterampilan masih terbatas, tetapi bisa dilihat kami terus berproses dengan keterbatasan yang ada menjadikan kita lebih semangat untuk memberikan pelatihan-pelatihan produktif kepada warga binaan.

Baca Juga:  Malam Ini Akan Digelar Debat Pertama Pilwakot Salatiga 2024, KPU Siapkan 10 Panelis dan Pengamanan Ketat

“Kami memanfaatkan aula serba guna Rutan selain untuk kegiatan kerohanian, olahraga tenis meja,   kali ini kami manfaatkan untuk sarana pembinaan produktif berupa pelatihan menyulam kepada warga binaan perempuan, ” jelasnya.

Saat ini kami juga mengupayakan agar tahun depan bisa dilaksanakan pelatihan-pelatihan kepada seluruh warga binaan bersama Pemerintah Kota Salatiga, yayasan-yayasan dan pihak lainnya, lanjut Andri.

Baca Juga:  Awal Puasa Tahun 2023 Sama, Namun Lebaran Berbeda, Ini Penjelasan Direktur PUSIFA

Sementara itu petugas pedamping, Halimah menambahkan bahwa kegiatan kali ini diikuti oleh 18 (delapan belas) warga binaan perempuan.

“Hal ini selain mengisi waktu luang dan mengurangi kejenuhan, juga sebagai sarana pembekalan kepada warga binaan sehingga dapat dimanfaatkan saat sudah bebas nanti, ” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!