Mahasiswa BKPI UIN Salatiga Gelar Seminar Nasional dan Expo Media BK, Narasumber: Tindakan guru BK yang kreatif dan inovatif membuat profesi BK tetap eksis
Laporan: Hijri
SALATIGA,harian7.com – Tak kurang dari 265 mahasiswa UIN Salatiga mengikuti Seminar Nasional dan Expo Media BK. Acara berlangsung di Auditorium Student Center UIN Salatiga (24/11/2022).
Acara tersebut digagas oleh dosen Media Bimbingan Konseling (BK) Yekti Endah Pambudi beserta mahasiswa Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Salatiga Angkatan 2021.
Selain mahasiswa, 25 Guru BK serta dosen BKPI UIN Salatiga juga turut hadir.
Prof. Dr. Mansur Dekan FTIK saat membuka acara dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi dan besar harapan terselenggaranya acara ini untuk bisa menjadi salah satu jalan Akademisi mempersiapkan calon-calon Guru BK dalam memberikan pelayanan BK melalui media BK yang kreatif.
Yekti selaku penggagas acara mengatakan bahwa untuk mempermudah komunikasi dan agar tidak membosankan maka diperlukan media sebagai katalisator antara komunikator dan komunikan, antara konselor dan konseli.
“Gelar Karya mahasiswa ini sangat bermanfaat untuk kedepannya baik dalam menjadi Guru BK maupun berkomunikasi kepada masyarakat luas,”katanya.
Untuk itu, lanjut Yekti, mahasiswa membuat media 3D dan membuat video pendek yang bisa diunggah di internet sebagai modeling seseorang yang membutuhkan.
“Ini menjadi luar biasa ketika narasumber mengangkat judul optimalisasi IT dalam layanan BK. Sehingga informasi, pengetahuan dan wawasan mahasiswa beserta Guru BK dapat bertambah dan berkembang dengan mengikuti acara ini,”jelasnya.
Alfin Miftahul Khairi selaku Koordinator Program studi BKI UIN Raden Mas Said Surakarta sekaligus narasumber dalam acara ini menegaskan bahwa media offline sangat menyenangkan. Tetapi guru BK mampu mengaplikasikan media secara online agar tidak ketinggalan jaman serta dapat efektif dan efesien dalam memberikan informasi.
“Aplikasi media BK online banyak diantaranya jamboard, menti, prizer dan sebagainya,”paparnya.
Media BK penting karena mempunyai peran untuk meluruskan kesenjangan komunikasi dalam proses layanan BK.
“Tindakan Guru BK yang kreatif dan Inovatif membuat profesi BK tetap eksis, kokoh dan dapat dipercaya oleh masyarakat sebagai profesi bantuan yang bergerak dinamis dan mampu beradaptasi dengan diri dan lingkungan,”pungkas Alfin.
Ketua panitia dari mahasiswa semester 3 BKPI, Faisal menyampaikan terimakasih kepada Ibu Yekti selaku dosen pembimbing mata kuliah karena menjadi penggagas dan terselenggaranya acara ini, ditambah dukungan dari Dekan, Kaprodi serta dosen BKPI dan kerja sama mahasiswa satu angkatan sehingga bisa mensukseskan acara tersebut.
Pantauan harian7.com dilokasi, acara diakhiri dengan penyerahan hadiah bagi mahasiswa yang membuat media tugas individu terbaik 1, 2 dan 3 dan hadiah untuk tugas kelompok yaitu video pendek terbaik 1, 2 dan 3 serta juara favorit pilihan dari seluruh peserta yang hadir.
Banyak dari mereka baik peserta maupun narasumber berharap tahun yang akan datang ada acara ini lagi.(*)
Tinggalkan Balasan