Cegah Intoleransi Yang Dapat Memecah Belah Persatuan dan Kesatuan NKRI, Polres Magelang Lakukan Tatap Muka Dengan FKUB

Tatap Muka dengan Forum Kerukunan Umat Beragama Tingkat Polres Magelang yang diikuti oleh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda Se Kabupaten Magelang.

MAGELANG, harian7.com – Dengan mengusung tema “Melalui Kerukunan Umat Beragama Kita Ciptakan Situasi Kamtibmas Yang Aman Dan Kondusif” Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Magelang menggelar acara Tatap Muka dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tingkat Polres Magelang di Gedung Bhayangkara Utama (GBU) Polres Magelang, Rabu (21/9/2022).

Kegiatan dihadiri Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, SH, S.I.K, Kasat Binmas Iptu Winadi, SH, Kesbangpol Kabupaten Magelang Slamet Riyadi, SH, MH (analis kerukunan umat beragama), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Magelang KH. Khamami, M.Si, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda Se Kabupaten Magelang.

Dalam sambutannya Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, SH, S.I.K menyampaikan bahwasanya Kepolisian Negara Republik Indonesia memiliki tugas pokok dan fungsi yang mana kewenangannya diatur pada undang-undang nomor 2 tahun 2002 lebih spesifik khususnya pada pasal 13 dan diatur beberapa bagian yang terutama adalah Harkamtibmas. 

“Harkamtibmas ini disebutkan keamanan dan ketertiban di masyarakat tidak serta merta menjadi tanggung jawab Kepolisian Negara Republik Indonesia sendiri, ini perlunya bantuan dari pada elemen masyarakat baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda,” ungkapnya.

Diharapkan dengan adanya tatap muka Forum Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan hari ini setidaknya dapat satu langkah ke depan mengambil sikap bersama-sama untuk ciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Magelang.

“Sebagaimana kita ketahui bersama situasi saat ini telah banyak mengalami perubahan yang mana Indonesia terkenal dengan sikap ramah tamah dan toleransi, namun akhir-akhir ini marak banyaknya adanya oknum masyarakat oknum kelompok yang mengedepankan intoleransi sehingga hal ini nantinya akan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Republik Indonesia,” tambahnya.

Diungkapkan Kapolres, Kemerdekaan ini tidak hanya diperjuangkan oleh satu kelompok saja, bukan satu agama saja namun kemerdekaan Republik Indonesia diraih oleh pahlawan yang mendahului kita dari segala macam kelompok dari segala macam agama yang ada di Indonesia ini. 

Sajarod mengatakan, bahwa Kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama seperti ini akan laksanakan secara kontinyu, dan berharap didukung oleh Pemda Kabupaten Magelang dan Masyarakat luas. 

“Kami memohon bantuan dari bapak-bapak sekalian dengan keikhlasannya dan uluran tangan untuk membantu karena kami tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya bantuan dan dukungan dari bapak bapak sekalian selaku tokoh agama tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda untuk menciptakan Kamtibmas di wilayah Kabupaten Magelang ini,” tandas Kapolres Magelang.

Sementara Ketua MUI Kabupaten Magelang KH. Khamami, M.Si, menyampaikan arti pentingnya kerukunan bila ditinjau dari segi agama maupun peraturan yang ada.

“Perbedaan itu sudah sering terjadi sejak zamannya para nabi, maka kita harus saling memahami suatu perbedaan dan perlunya menjaga kerukunan,” Tuturnya.

Dalam acara tersebut juga diadakan sesi tanya jawab dan masukan dari peserta, Diharapkan pertemuan FKUB dapat dilaksanakan kembali guna memecahkan permasalahan yang terjadi di Masyarakat.

Adapun masukan dari salah satu peserta, Guna meringankan beban masyarakat dengan dialihkannya subsidi BBM agar yang dinaikkan adalah Pajak Kendaraannya (Bukan harga BBM,nya). 

Peserta lainya juga berharap, Mengingat kegiatan FKUB ini cukup baik dimohon kegiatan ini dilaksanakan pada masing-masing Kecamatan atau Polsek. (*)