HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tingkatkan Kualias Produk UMKM Kerajinan Bambu, Balatkop Jateng Gelar Pelatihan Kerja

 

Istimewa

Laporan: Iwan Setiawan

SEMARANG, harian7.com – Dalam meningkatkan kualitas produk UMKM Kerajinan bambu, Dinas Koperasi UKM Jateng melalui Balatkop UKM Jateng menyelenggarakan pelatihan 2 angkatan selama 5 hari, Pelatihan Achievement Motivation Training   peserta 25 orang berasal dari beberapa kabupaten di Jawa Tengah.

Pelatihan Achievement Motivation Training yang di pilih kali ini tentang kerajian bambu karena saat ini Rata-rata pelaku usaha bambu hanya di geluti oleh kalangan menengah kebawah saja, berharapan kepada para generasi milenial untuk lebih berkreasi lagi di bidang produksi bambu untuk menunjang perekonomian.

Baca Juga:  Nasabah Prudential Rugi Puluhan Juta, Kepala Cabang : "Ini Bukan Tanggung Jawab Saya Silahkan Lapor Polisi"

Dengan menghadirkan Suwarso salah satu perajin bambu berasal dari Kabupaten Banjarnegara yang telah sukses dan malang melintang di bisnis kerajinan bambu sejak tahun 1996 lalu.

“Saat ini di Jawa Tengah belum ada asosiasi tentang usaha maupun produksi bambu, masalahnya kalau tidak ada asosiasi kita sulit untuk berkembang, banyak perajin bambu yang tidak ada asosiasi maka mereka tidak ada koneksi,” katanya,Jum’at (10/06/2022).

Menurut Warso nama panggilan akrabnya menuturkan jika untuk bergelut usaha  kerajinan bambu jangan terlalu berhayal terlalu jauh, tetapi untuk lebih fokus di tingkat lokal dalam hal ini Jawa Tengah atau hanya di dalam negeri saja.

Baca Juga:  Meriah.. Kolaborasi Dengan Pemprov DKI Jakarta, Ricma Gelar Ramadan Jazz Festival
Suwarso perajin bambu asal Banjarnegara

“Jangan pernah bermimpi produksi kita  untuk ekspor ke luar negeri tetapi maksimalkan dulu di tingkat lokal, jika tingkat lokal bisa di maksimalkan otomatis di tingkat ekspor akan mengikuti,” jelasnya.

Sementara untuk mendapatkan karyawan yang baik maka kita harus maksimalkan kualitas kerja mereka terlebih dahulu baru kemudian bicara soal gaji yang akan kita berikan kepada karyawan.

“Terkadang yang sering kita alami para calon karyawan sudah mempertanyakan berapa hasil yang akan mereka dapat namun mereka belum tentu bisa bekerja seperti yang kita harapkan, maka solusinya adalah harus diadakan palatian secara khusus kepada calon karyawan agar kita tidak kalah start,” jelasnya.

Baca Juga:  BULAN RAMADHAN, ASN PURBALINGGA TETAP DITARGET KINERJA

Sementara di tempat sama Misdiyono salah satu peserta pelatihan kerajinan bambu asal Kabupaten Purworejo menambahkan bahwa, para perajin bambu tidak perlu risau terkait bahan baku.

“Untuk mengatasi kelangkaan bambu yang berkualias harapannya kami di setiap kabupaten untuk menggandeng dinas terkait untuk punya hutan produksi bambu,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!