Soal Vaksinasi dan Hepatitis Akut, Ini Tanggapan Pemerintah

- Admin

Jumat, 6 Mei 2022 - 06:40

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Editor: Choerul Amar

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

JAKARTA,harian7.com – Kementerian Kesehatan membantah adanya kaitan antara vaksinasi COVID-19 dengan penyakit Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Penyebabnya pada Anak.

Hal tersebut disampaikan oleh Lead Scientist untuk kasus ini, Prof. dr. Hanifah Oswari, Sp. A(K), pada acara keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/5/2022)

Baca Juga:  Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Dinobatkan Sebagai Wakil Ketua Pelaksana KPCPEN

”Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin COVID-19 itu tidak benar, karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi COVID-19,” ungkap Prof Hanifah.

Lebih lanjut Prof Hanifah menyampaikan bahwa sampai saat ini juga belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit Hepatitis Akut Yang Belum Diketahui Penyebabnya dengan virus COVID-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden (bersamaan).

Baca Juga:  Kemenkumham Borong Penghargaan dari LKPP: Upaya Terus Meningkatkan Kualitas Pengadaan Barang/Jasa

Sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian Infeksi Hepatitis Akut pada Anak, pemerintah telah menerapkan beberapa hal, diantaranya dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).

Selain itu, Kemenkes telah menunjuk antara lain Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UI sebagai laboratorium rujukan untuk pemeriksaan spesimen.

Baca Juga:  KPK Minta Fokus pada Tujuan Pemberantasan Korupsi, Itu Kata Firli Bahuri Saat Menutup Raker di Yogyakarta

Pemerintah juga meminta seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi, khususnya untuk infeksi virus. Selain itu juga diharapkan adanya rumah sakit rujukan di setiap Kabupaten.

Berita Terkait

Muh Haris Tegas di Mandalika: “Pembangunan Bukan Sekadar Megah, Tapi Harus Berpihak pada Rakyat!”
Bertemu Menkeu Japan, Sri Mulyani dan Kato Bahas Bayang-bayang Perang Dagang
Prabowo Sambut Hun Sen di Jakarta, Tegaskan Komitmen Perdamaian Regional
Prabowo Rapat di Hambalang, Targetkan 6 Juta Anak Dapat Makan Bergizi
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Bandara Ahmad Yani Bangkit Menjadi Bandara Internasional, Imigrasi dan Stakeholder Siap 100 Persen
Menyibak Hukum di Jantung Yudikatif:  Mahasiswa UIN Salatiga Menyambangi Mahkamah Agung, Belajar Langsung dari Sumbernya
PLTU Batang Diapresiasi DPR, Diminta Genjot Kinerja Lingkungan dan Sosial

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:31

Muh Haris Tegas di Mandalika: “Pembangunan Bukan Sekadar Megah, Tapi Harus Berpihak pada Rakyat!”

Senin, 5 Mei 2025 - 20:17

Bertemu Menkeu Japan, Sri Mulyani dan Kato Bahas Bayang-bayang Perang Dagang

Senin, 5 Mei 2025 - 19:07

Prabowo Sambut Hun Sen di Jakarta, Tegaskan Komitmen Perdamaian Regional

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:10

Prabowo Rapat di Hambalang, Targetkan 6 Juta Anak Dapat Makan Bergizi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Selasa, 29 April 2025 - 00:55

Bandara Ahmad Yani Bangkit Menjadi Bandara Internasional, Imigrasi dan Stakeholder Siap 100 Persen

Kamis, 24 April 2025 - 22:48

Menyibak Hukum di Jantung Yudikatif:  Mahasiswa UIN Salatiga Menyambangi Mahkamah Agung, Belajar Langsung dari Sumbernya

Kamis, 24 April 2025 - 22:28

PLTU Batang Diapresiasi DPR, Diminta Genjot Kinerja Lingkungan dan Sosial

Berita Terbaru

error: Content is protected !!