HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Serang Hewan Ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung Waspadai Penularan PMK

Penyakit kuku dan mulut yang beredar menyerang hewan ternak sapi. 

TULUNGAGUNG, Harian7.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung melalui dinas peternakan dan kesehatan hewan mewaspadai terhadap kabar beredar penyakit kuku dan mulut (PMK) yang menyerang hewan ternak khususnya lembu.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Mulyanto mengatakan, Adanya kabar menjangkitnya penyakit kuku dan mulut yang menyerang sapi menjadi perhatian dan akan dilakukan pengawasan ketat terhadap pasar hewan. 

“Adanya kabar penularan PMK yang menyerang pada hewan ternak tersebut, pihaknya mengaku di wilayah Kabupaten Tulungagung belum ada tanda-tanda menjangkitnya penyakit tersebut,” ujarnya, Rabu (11/5). 

Baca Juga:  Empat Hari Pencarian: Balita Terseret Arus di Wiyung Akhirnya Ditemukan

Menurutnya, Sebagai upaya mengantisipasi penularan penyakit PMK, pihaknya menginstruksikan kepada jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pengawasan terhadap hewan ternak khususnya pada lembu.

“Sejauh ini belum ada indikasi penularan tersebut, namun, kita wajib waspada dengan melakukan deteksi secara dini. Selain itu, dengan memberikan sosialisasi maupun edukasi pada masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga:  Tanjung Perak 2024: Pengungkapan Kasus Kriminal dan Narkotika Capai Tingkat Penyelesaian 82%

“Tidak menutup kemungkinan bilamana ada laporan masyarakat kita akan datang ke lokasi itu guna mengambil sampel lalu dilakukan uji laboratorium dengan begitu mengetahui tanda-tanda klinisnya,” imbuhnya.

Dia menuturkan, Sejauh ini di beberapa tempat pasar hewan masih dalam kondisi aman dari penularan PMK. Selama ini hewan ternak khususnya lembu yang diperjualbelikan di Tulungagung masih berasal dari wilayah sekitar diantaranya Blitar, Trenggalek, dan Kediri.

Dia menambahkan, Indikasi kasus penularan PMK, lebih dalam Mulyanto memaparkan bilamana terjangkit wabah tersebut maka pihak terkait akan melakukan proteksi sehingga tidak sampai pada suatu daerah yang sedang terjadi wabah tersebut

Baca Juga:  Tragedi Kematian Pensiunan PNS di Mojokerto, Tewas Dipukul Putri Kandung dengan Riwayat Gangguan Jiwa

“Masih aman, hewan ternak yang dijual di pasar hewan lokalan sekitar saja belum ada berasal dari kota maupun kabupaten yang diindikasikan terjadi penularan PMK, Sedangkan pengawasan pada hewan ternak yang masuk di wilayah Tulungagung khususnya pada pasar hewan kita lakukan pengawasan lebih ketat lagi,” pungkasnya. 

Penulis : Nawang Susanto

Editor   : Budi Santoso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!