Berikan Pelayanan Wajah Baru, Terminal Kini Jadi Pusat Kegiatan Masyarakat
![]() |
Sekda Jateng Sumarno (kiri) didampingi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (kanan) saat meresmikan revitalisasi terminal. |
SEMARANG, Harian7.com – Revitalisasi sejumlah terminal penumpang tipe A di Jawa Tengah telah memberikan wajah baru pelayanan, mengubah terminal menjadi pusat kegiatan masyarakat yang ramah dan tidak menyeramkan, serta berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di sela peresmian revitalisasi tiga terminal oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Terminal Mangkang Semarang, Sabtu (7/5/2022). Selain meresmikan revitalisasi Terminal Mangkang Semarang, Terminal Bulupitu Purwokerto, serta Terminal Tirtonadi Surakarta, Menhub juga melepas angkutan balik gratis Pemprov Jateng 2022 secara daring dan luring.
‘Terminal kini tidak lagi seram. Kalau dahulu orang masuk terminal seram, tetapi sekarang terminal dibikin ramah. Bahkan Wali Kota Semarang menjadikan terminal sebagai mal pelayanan publik. Sehingga orang mau mengurus perizinan datangnya ke sini (terminal),” kata Sekda.
Dia mengatakan, dengan perubahan tampilan dan bertambahnya fasilitas serta fungsi, terminal yang sekarang tidak hanya sebagai tempat untuk menaikturunkan penumpang atau barang, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Keberadaan terminal di daerah-daerah sebagai pusat kegiatan masyarakat dengan berbagai sarana pelengkap, seperti convention hall, food court, sport center, mal layanan publik, dan sebagainya, akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami dari Pemprov Jateng berterima kasih dan menyambut baik revitalisasi Terminal Tirtonadi, Bulupitu, dan Mangkang. Kita berbicara tentang konektivitas, karena pertumbuhan ekonomi juga ditopang dengan konektivitas terminal-terminal yang direvitalisasi Kementerian Perhubungan,” katanya.
Sementara itu, terkait program angkutan balik gratis atau balik rantau gratis 2022, Sekda menjelaskan, meskipun pembahasan program mudik dan balik gratis Lebaran 2022 dilakukan secara singkat karena waktunya sangat mepet, namun arus mudik maupun balik gratis tersebut berjalan lancar dan sesuai yang diharapkan.
“Anggaran untuk program mudik dan balik Lebaran 2022 tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Kalau kondisi ke depan sudah lebih baik, tentu kita akan siap semua. Karena saudara-saudara kita yang pergi ke kota juga akan memberi kesejahteraan bagi masing-masing keluarga dan membangun Jateng,” bebernya.
Menhub Budi Karya mengacungkan jempol kepada Wali Kota Semarang, Wali Kota Surakarta, dan Bupati Banyumas, karena kondisi terminal di tiga daerah tersebut sekarang menjadi lebih bagus dan berfungsi optimal. Menurutnya, masih ada terminal di Jateng yang tidak berfungsi optimal, sehingga sejumlah pemudik enggan masuk terminal. Mereka memilih naik pesawat, pakai mobil pribadi lewat tol, atau naik sepeda motor.
Menhub mengatakan, masyarakat enggan masuk terminal di antaranya karena kondisi bangunan dan sarana prasarana terminal tidak terawat dan berfungsi dengan baik. Tetapi ketika masuk Terminal Mangkang, kondisi bagian luar maupun dalam terminal bersih dengan konsep mal. Sehingga terminal menjadi menarik, dan membuat calon penumpang betah berada di terminal.
“Demikian pula terminal di Solo, kondisinya bersih dengan konsep kegiatan remaja. Juga terminal Bulupitu di Purwokerto,’ katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub juga mengapresiasi program mudik dan balik gratis Pemprov Jateng 2022. Adanya program tersebut, masyarakat yang tidak mampu menjadi terbantu dan bisa pulang ke kampung halaman, untuk berkumpul bersama keluarga di hari Lebaran.
“Tadi saya wawancara peserta mudik dan balik gratis, mereka semringah dan senang sekali. Saudara kita menyampaikan sangat gembira adanya mudik gratis, tandanya itu memang berguna. Kita bayangkan mereka tidak dapat mudik kalau tidak dikasih gratis oleh Pemprov Jateng,” jelasnya.
Kegiatan Menhub di Terminal Mangkang bersama Sekda Jateng, serta Forkopimda setempat ditutup dengan pelepasan angkutan balik Lebaran 2022. Sebanyak 20 unit bus siap mengantar sekitar 800 warga dari berbagai daerah di Jateng, terutama Semarang Raya, untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya.
Editor : Andi Saputra
Tinggalkan Balasan