HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Pimpin Apel Operasi Ketupat Candi 2022, Walikota Semarang : Fokus Pengamanan Mudik

Walikota Semarang Hendrar Pribadi saat memimpin apel operasi ketupat candi 2022, dihalaman Balaikota Semarang, Jumat (22/4). 

SEMARANG, Harian7.com – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memimpin apel operasi ketupat candi di wilayah ibu kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2022. 

Hendi mengatakan jika operasi ketupat ini dilaksanakan sebagai upaya pengamanan arus mudik lebaran yang diperkirakan intensitasnya akan tinggi. Pasalnya dua tahun terakhir yakni tahun 2020 dan 2021, akibat pandemi Covid-19, masyarakat tidak diperkenankan untuk mudik saat lebaran.

“Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat merasa aman, nyaman dan sehat selama mudik dan merayakan Idul Fitri tahun 1443 H,” ujarnya, Jumat (22/4). 

Baca Juga:  Tidak Miliki BAST, Sebanyak 109 Lapak Pasar Johar Semarang Disegel

Menurutnya, Jika Operasi ketupat 2022 akan dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April 2022 sampai dengan 9 Mei 2022. Dua minggu sebelum pelaksanaan operasi yaitu tanggal 14 s.d. 27 April 2022, Polri juga telah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi jelang operasi ketupat.

“Berbagai permasalahan menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H tahun 2022 harus diantisipasi. Kita harus bergandengan tangan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait agar umat muslim dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat,” lanjutnya. 

Baca Juga:  Calon Walikota Semarang Nyoblos di TPS 9

Operasi Ketupat 2022, lanjutnya, harus dilaksanakan secara optimal. Perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi.

“Untuk personel kurang lebih 500, Kita mengerahkan pasukan untuk pengamanan arus mudik lebaran tahun ini dengan kurang lebih membuka 14 pos dan dengan personel sebanyak 578,” ucapnya. 

Dia menuturkan, Ditengah situasi covid kemungkinan yang mudik sangat banyak, karena sudah 2 tahun tidak diperbolehkan mudik. Maka menjadi tantangan kita semuanya untuk menyambut tamu dengan baik secara simpatik dengan penanganan yang humanis agar perjalanan mereka berangkat mudik dan arus balik berjalan lancar. 

Baca Juga:  Hendi - Ita Dapat Posisi Kolom Kiri Pilwakot Semarang 2020

Dia menambahkan, Jika kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus disikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak mengalami peningkatan. 

“Strategi penguatan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 yaitu kepadatan tempat wisata dan mungkin tawuran dan lainnya sudah kita tangani,” pungkasnya.

Penulis : Andi Saputra

Editor   : M.Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!