HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Kenapa Pembangunan MPP Cilacap Sempat Tertunda? Ini Jawabannya…

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng


CILACAP, Harian7.com
– Semua instansi baik dari OPD, BUMN, BUMD, dan lembaga vertikal yang terlibat dalam penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) bisa berkomitmen pada pelayanan terhadap masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap saat rapat rencana pembentukan MPP, Senin (14/02/2022) di ruang rapat Jalabhumi Pendopo Kabupaten Cilacap.

“Ayo kita berkomitmen bersama, bahwa tugas kita adalah melayani masyarakat. Dan perlu kita sadari bersama bahwa kepuasan masyarakat tidak ada ujungnya. Kita tingkatkan kinerjanya, sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik,” katanya.

Baca Juga:  Kapolres Semarang Pimpin Patroli Wilayah Kendarai Motor Trail

Pembangunan MPP Cilacap yang menjadi pusat pelayanan publik dari 27 instansi seperti OPD, BUMN, BUMD, dan lembaga vertikal akan kembali dilanjutkan setelah mengalami penundaan karena adanya refokusing anggaran. MPP akan dibangun di lantai 2 terminal tipe A Bangga Mbangun Desa Cilacap.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap, Awaluddin Muuri menyampaikan beberapa urgensi terkait MPP. Yang pertama Pemkab sudah menandatangani komitmen MPP pada 10 Maret 2020, karena pandemi, pembangunan tertunda akibat anggaran yang direfokusing.

Baca Juga:  Optimisme 2025: Segarkan Struktur Jelang Tahun Baru, Mutasi Besar Besaran di Polda Jateng Perkuat Soliditas dan Profesionalisme

“Adanya Perpres No 89 tahun 2021 dan Perda No 5 tahun 2021 tentang kebutuhan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik yang terpadu, terkoordinir, mudah diakses dan nyaman,” jelasnya.

Karena urgensi tersebut, menurut Awaluddin, pembangunan MPP di lantai 2 terminal tipe A Bangga Mbangun Desa menjadi solusi efisien terutama dalam hal anggaran. 

“Setelah kita melakukan study banding secara virtual ke Kabupaten Gunung Kidul yang menggunakan terminal untuk MPP, kami berkeinginan untuk mengikuti itu. Dengan ini, minimal kita bisa menghemat anggaran yang tadinya 14 miliar menjadi 2 miliar sudah cukup,” ujarnya melanjutkan.

Baca Juga:  Jelang Pelantikan, MPC PP Kabuten Semarang Audiensi ke Wakil Bupati

Menurut Awaluddin, lantai 2 terminal tipe A Bangga Mbangun Desa sangat memungkinkan untuk MPP dilihat dari segi lokasi yang berada di pusat kota, bangunan yang memadai dan area parkir yang cukup luas.

“Dengan menggunakan lantai 2 terminal tipe A Bangga Mbangun Desa, diharapkan pelayanan terhadap masyarakat bisa terpenuhi. Tempatnya sudah sangat cocok, tinggal diubah sedikit. Perubahan ini kita dibantu oleh Kementerian Perhubungan,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!