Badran Festival #1 Di Ikuti Beberapa Pelaku Usaha Dengan Menggelar Produk Lokal dan Pentas Seni
Penulis : Wahono | Kontributor Temanggung
Beberapa Stand di acara Badran Festival #1 yang menjual produk lokal tampak ramai dikunjungi pembeli. |
TEMANGGUNG, harian7.com – Karang Taruna Desa Badran didukung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menggelar ‘Badran Festival #1’ dalam rangka peresmian Kantor Kepala Desa Badran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. Gelaran acara bertema Badran Nyawiji tersebut berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu tanggal 5-6 Februari 2022.
Acara diikuti oleh kader PKK Desa, para pelaku usaha dan perwakilan masing-masing Rukun Warga (RW) dengan menggelar produk lokal juga disertai pentas seni. Setiap dusun memajang dan memasarkan produk hasil karya warganya. Mulai dari kuliner, produk dari berbagai limbah, fashion, sembako, bahkan sampai tanaman bonsai. Sementara itu setiap dusun juga diwajibkan mengeluarkan dua macam kesenian untuk dipentaskan.
Menurut Endro Adi Purnomo, (45) selaku ketua panitia menjelaskan event ini di gelar bersamaan dengan peresmian kantor kepala desa.
“Kami didukung oleh BUMDes. Tujuan kami untuk mengangkat produk lokal dan untuk mempersatukan pemuda disini supaya kreatif. Ada sembilan gerai disini yang menggelar produk unggulan warganya ditambah gerai dari pemerintah desa juga berbagai gerai kuliner di luar gedung,” Jelasnya pada, Minggu (6/2/21).
Untuk kesenian menampilkan kreatifitas pemuda, Ada sedikitnya lima dusun di Desa Badran wajib menampilkan dua macam kesenian, dan untuk penutupan acara ada kesenian dari luar desa sebagai bintang tamu.
“Kita akan menginventarisir kesenian dan produk menjadi aset budaya dan aset ekonomi desa. Terlihat antusias warga sejak awal acara, dengan melihat dan membeli produk yang di gelar, diharapkan dengan acara ini akan bisa memajukan desa dan mengangkat nama desa, Untuk selanjutnya pada tahun kedepan kami berencana akan menggelar event semacam ini sebagai rutinitas tahunan desa Badran,” Tandasnya.
Sementara itu Irmawati, (30) salah satu pengunjung dari Magelang mengaku merasa terhibur melihat ada berbagai kesenian yang digelar dalam ajang ini.
“Keseniannya bermacam-macam. Ada juga pameran aneka produk hasil karya warga disini. Event semacam ini sebaiknya di kembangkan agar menjadi ajang kreativitas dan bisa mengangkat nama desa sehingga bisa memotivasi generasi muda untuk lebih kreatif lagi,” tuturnya. (*)
Tinggalkan Balasan