Sambut Malam Pergantian Tahun di Lereng Gunung Merbabu, Pengalaman Sensasional di Alam Pegunungan

Laporan: Muhamad Nuraeni

UNGARAN | HARIAN7.COM – Lereng Gunung Merbabu menjadi saksi perayaan malam pergantian tahun 2023 ke 2024 yang luar biasa.

Pegiat Camper Van merayakan momen spesial ini dengan beragam kegiatan yang memukau. Mulai dari obsevasi bintang hingga pesta malam tahun baru, pengalaman di alam pegunungan memberikan sensasi tersendiri.

Avit (18) warga Argomulyo Salatiga mengungkapkan ia  tiba sejak siang hari dan mendirikan  tenda di  Merbabu 360, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

“Saya suka dengan suasana khas kemah di bawah langit biru gelap dan dapat menikmati keindahan langit malam yang jauh dari cahaya kota dan menambah kesan magis pada malam tersebut,”ucapnya kepada harian7.com, Minggu (31/12/2023) pukul 23.50 wib.

Meski cuaca mendung dan sempat hujan, lanjut Avit, panorama alam Gunung Merbabu di malam tahun baru memberikan pemandangan indah dari ketinggian. Cahaya kota yang berkilauan jauh di kejauhan menambah keajaiban malam tersebut.

“Yang pasti pergantian tahun di lereng Gunung Merbabu bukan hanya merayakan awal tahun baru, tetapi juga mempersembahkan pengalaman alam yang mengesankan dan tak terlupakan bagi semua yang hadir,”ucap mahasiswi kebidanan yang saat ini masih semester 1.

Senada diungkapkan Eni warga Yogyakarta. Ia mengaku menyambut pergantian tahun baru di dalam tenda di lereng gunung baginya menjadi pilihan unik yang memberikan sensasi tersendiri. 

“Ya intinya jauh dari hiruk-pikuk kota dan sensasi pengalaman ini menjanjikan ketenangan dan kedamaian yang sulit ditemukan di tempat lain,”ungkapnya.

Eni mengatakan ini menjadi alternatif liburan yang ramah di kantong tanpa mengorbankan kenyamanan. Saat ini, opsi campervan murah dengan fasilitas nyaman menjadi pilihan favorit bagi para pelancong yang menginginkan kebebasan menjelajahi tanpa harus menguras tabungan.

“Disini tempat ini sudah beberapa kali. Untuk campervan itu murah. Kita hanya membayar sewa lahan Rp 100 ribu dan Rp 25 ribu setiap orangya,”pungkas Eni.(*)