Kenang Jasa Yos Sudarso, Peringatan Hari Dharma Samudera Dipusatkan di Alun – alun Pancasila
Wali Kota Salatiga H Yuliyanto SE MM saat menyerahkan hadiah kepada peserta lomba mewarnai. |
Laporan: Bang Nur
SALATIGA,harian7.com – Berbagai kegiatan, semarakan peringatan Hari Dharma Samudera, yang diperingati setiap tanggal 15 Januari. Adapun berbagai kegiatan tersebut dipusatkan di Alun – alun Pancasila, Sabtu, (15/1/2022).
Kolonel Marinir Hariyono Masturi M.Tr.Hanla, M.M, ketua panita kegiatan. |
Kolonel Marinir Hariyono Masturi M.Tr.Hanla, M.M, selaku ketua panita kegiatan saat ditemui harian7.com, mengatakan, pada peringatan Hari Dharma Samudera, kita menyelenggarakan beragam kegiatan seperti, Konvoi bersama komunitas motor dan Jip, lomba mewarnai, vaksinasi anak, donor darah, bazaar UMKM dan juga panggung hiburan. Selain itu juga bagi – bagi dorprize, serta memberikan santunan kepada keluarga Laksamana Madya TNI Yosaphat Soedarso (Yos Sudarso).
“Untuk kegiatan lomba mewarnai diikuti oleh anak – anak tingkat SD, yakni kelas 1 sampai kelas 3. Dan tadi sudah ada juaranya baik juara 1,2,3 maupun juara harapan 1,2,3. Dan untuk hasil lomba mewarnai nantinya akan kita lelang. Untuk lomba lukis tadi diikuti kurang lebih 200 anak SD,”kata Kolonel Marinir Hariyono.
Selanjutnya, kegiatan vaksinasi anak yang diikuti anak usia 6 sampai 11 tahun, kurang lebih berjumlah 1000 orang. Namun setelah kita cek, kurang lebih ada 800 anak yang sudah divaksin. Kemudian untuk donor darah juga sama, kita sediakan kantong ada 200. Namun sepertinya lebih dari 200.
“Kemudian untuk kegiatan bazar yang diikuti UMKM kusus dari Salatiga, kurang lebih 30 lapak. Kemudian juga ada bazar principal dari pabrik maupun dari distributor,”terang Kolonel Marinir Hariyono.
Lain itu, lanjut Kolonel Marinir Hariyono, juga ada kegiatan panggung hiburan, yaitu ada talk show dan kita menghadirkan keluarga dari Yos Sudarso, Wali Kota Salatiga H Yuliyanto SE MM, Ketua DPRD Dance, dan saksi sejarah dari pertempuran laut Pertempuran Laut Arafuru, yaitu Jusman.
“Bapak Jusman masuk TNI Angkatan Laut tahun 1959, dengan pangkat Pratu langsung mengikuti pertempuran di Laut Arafuru. Namun yang besangkutan bukan dari bagian KRI Macan Tutul yang tenggelam, namun Bapak Jusman ini berada di KRI Candrasa, yaitu KRI kapal selam,”jelasnya.
Untuk kegiatan konvoi kita keliling dan sampai Taman Makam Pahlawan kita melaksanakan ziarah dan tabur bunga untuk penghormatan dan mengenang para pahlawan dan jasa – jasanya. Kemudian selesai itu kita keliling Kota Salatiga untuk mengenalkan dan mengingatkan kembali bahwa di Salatiga ini banyak pahlawan, salah satunya adalah Yos Sudarso.
“Perlu kita sampaikan juga, dua hari sebelumnya kita melakukan karya bakti atau pembersihan dan melakukan sedikit perbaikan rumah mendiang Yos Sudarso yang ada didaerah Gladakan, dengan harapan rumah beliau benar benar terawat,”terang Kolonel Marinir Hariyono.
Foto bersama usai kegiatan.(Masker dilepas hanya pada saat pengambilan foto) |
Ditambahkan pria berkelahiran Kota Salatiga tersebut, tadi pada saat talk show sudah kita sampaikan kepada pemerintah dalam hal ini Wali Kota Salatiga dan Ketua DPRD.
“Nanti kedepanya rumah mendiang Yos Sudarso ini kita jadikan museum, sehingga bisa menjadi suatu tempat untuk edukasi anak anak muda. Namun untuk mencapai itu tentunya ada tahapan – tahapannya, yakni ada proses tukar guling. Sehingga keluargapun mendapatkan warisan dari mendiang Yos Sudarso,”pungkasnya.
Sementara, Wali Kota Salatiga H Yulianto SE MM saat ditemui harian7.com disela acara menuturkan, memaknai Hari Darma Samudra, yang dilaksanakan pada hari ini wujud dari memperingati jasa para Pahlawan Yos Sudarso yang berasal dari Kota Salatiga. Dan hari ini sengaja kita mengajak anak – anak generasi muda kita untuk mengenang jasa jasa para pahlawan yang berasal dari Kota Salatiga.
“Kita ajak ajak generasi muda supaya tidak lupa jasa pahlawan yang berasal dari Kota Salatiga, dan juga agar tidak lupa jati diri kita,”ungkapnya.
Untuk diketahui, TNI khususnya TNI AL memperingati hari Dharma Samudera, setiap Tanggal 15 Januari. Hari Dharma Samudera sendiri adalah peringatan akan pertempuran di Laut Arafuru dalam rangka pembebasan Papua dari tangan Belanda.
Dalam pertempuran tersebut, Laksamana Madya TNI Yosaphat Soedarso (Yos Sudarso) gugur di atas KRI Macan Tutul dalam peristiwa pertempuran Laut Aru setelah ditembak oleh kapal patroli Hr. Ms. Eversten milik armada Belanda.
Atas jasanya dalam merebut kembali Papua, Yos Sudarso diangkat menjadi pahlawan nasional dan namanya kini diabadikan menjadi nama KRI.
Sebagai Pahlawan Nasional yang berasal dari Kota Salatiga, maka sudah sewajarnya jika peringatan Hari Dharma Samudera juga diadakan di Salatiga.(*)
Tinggalkan Balasan