HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Binda Jateng Gelar Vaksinasi Massal

Salah satu warga saat divaksinasi. 

REMBANG, Harian7.com – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal untuk mendukung percepatan kekebalan komunal (herd immunity) di Kabupaten Rembang, Selasa (7/12). 

Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan vaksinasi massal itu diperuntukkan bagi pelajar, santri dan masyarakat dari rumah ke rumah.

“Terdapat 11.000 dosis vaksin yang disediakan oleh Binda Jateng yang didistribusikan ke lima kabupaten di Jawa Tengah diantaranya Kabupaten Pekalongan, Rembang, Pemalang, Wonosobo dan Temanggung,” ujarnya. 

Baca Juga:  Indahnya Berbagi Ditengah Pandemi, Dengan Dibantu Polres Salatiga dan PP Salatiga, Warga Bandongan Salurkan Sayur Huktikultura

Menurutnya, Dari 5 Kabupaten yang dilaksanakan vaksinasi capaiannya menunjukan progress yang baik menuju target yang dianjurkan pemerintah sebesar 70 persen. 

“Capaian per 6 Desember 2021 untuk Kabupaten Pemalang 56,60 persen, Kabupaten Pekalongan 63,41 persen. Kabupaten Wonosobo 63,80 persen, Kabupaten Rembang 70,32 persen dan Kabupaten Temanggung telah mencapai 71,89 persen. Terselenggaranya kegiatan ini, harapannya dapat membantu percepatan vaksinasi di wilayah tersebut,” jelasnya. 

Baca Juga:  Organisasi Peduli, DPC APSI Salatiga Bagi Takjil di JLS

Dia menuturkan, metode door to door atau jemput bola merupakan cara yang efektif untuk menyisir warga di wilayah agar memperoleh vaksin.

“Nakes dari Binda Jateng didampingi perangkat desa setempat langsung mendatangi kediaman warga untuk divaksin di rumah-rumah terutama untuk lansia dan difabel. Untuk masyarakat secara door to door dilaksanakan di 9 lokasi di 4 kabupaten,” ucapnya. 

 

Baca Juga:  Inilah Kiprah Anggota Pramuka Bantu Polisi di Pospam Pasar Kembangsari, Mulai Atur Lalin, Bagi Masker dan Sosialisasi

Dia menambahkan, Dengan adanya vaksinasi door to door sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena warga yang memiliki keterbatasan ke sentra vaksinasi dapat mendapatkan vaksin terutama kelompok lansia yang capaian vaksinasinya baru mencapai 64,71%.

“Saya menghimbau jelang natal 2021 dan tahun baru 2022, masyarakat diminta menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan dan menimbulkan kerumunan, serta mendukung kebijakan pemerintah yang akan menerapkan PPKM level 3 pada perayaan Nataru 2022,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!