Komisi B Segera Panggil OPD Terkait Melambungnya Harga Pupuk Bersubsidi

redaksiharian7

- Admin

Rabu, 24 November 2021 - 16:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDAL, harian7.com. Tingginya harga pupuk bersubsidi di tingkat pengecer akan segera ditindaklanjuti DPRD Kendal dengan memanggil para pihak terkait untuk dimintai keterangan. Ketua Komisi B DPRD Kendal, Dian Alfat Muchammad, mengatakan pihaknya akan memanggil mitra OPDnya mengetahui penyebab terjadinya kenaikan harga pupuk bersubsidi di tingkat pengecer.  

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami akan segera panggil OPD terkait. Dinas Pertanian, Perdagangan dan  distributor pupuk subsidi. Apakah karena pasokan stocknya yang kurang atau ada yang sengaja memainkan harga,” ungkapnya, Senin (24/11/2021).

Lebih lanjut disampaikan, persoalan distribusi pupuk subsidi bukan kali pertama terjadi. Awal tahun ini, pihaknya mengaku telah melakukan sidak lapangan menanggapi aduan petani menyoal kelangkaan pupuk. Dari temuan di lapangan, salah satu pemicunya Kartu Tani yang belum banyak menjangkau petani.

Baca Juga:  BNNP Jateng Bongkar Kasus Pencucian Uang Hasil Kejahatan Narkotika

“Terkait kuota pupuk subsidi tahun 2022, kami minta petani proaktif berkordinasi dengan Gapoktan dan PPL setempat. Bulan ini masih penyusunan ERDK untuk pengajuan kuota pupuk tahun depan. Sumber datanya dari usulan di lapangan,” terangnya.

Sebelumnya para petani di Kendal mengeluhkan tingginya harga pupuk bersubsidi. Bahkan untuk pupuk jenis urea, harga di pengecer melonjak dua kali lipat dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Juga:  Polda Jateng Perketat Penyekatan di Pos Pantau Perbatasan Brebes

KH Muhammad Idris Nor, petani di Desa Sukolilan, Kecamatan Patebon, mengatakan tingginya harga pupuk bersubsidi tingkat pengecer sudah di luar kewajaran.

Disebutkan, untuk pupuk jenis urea harganya melonjak mencapai Rp 190 ribu. Kenaikannya lebih dari 100 persen dari HET Rp 80 ribu. Kenaikan juga terjadi pada jenis Tsp 36, ZA dan Ponska.

“Bagaimana petani mau untung kalau harga pupuk dan obat-obatan melonjak gila-gilaan. Biaya tanam semakin tinggi, tapi saat panen harga gabah anjlog,” ungkap pengasuh pesantren Nurul Qur’an, yang juga bertani kepada harian7.com, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga:  Harga Jual Porang di Kabupaten Semarang Anjlok, Petani Terancam Merugi

Pihaknya berharap pemerintah turun tangan untuk memecahkan kesulitan yang sedang dialami oleh para petani. Menurut tokoh kharismatik yang dikenal akrab dengan kelompok muda ini, petani tetap bertahan meski dalam kondisi terjepit karena memang tidak ada pilihan.

“Petani itu memang unik, biar hitung-hitungan tidak masuk, tetap saja masih menanam. Dengan harga pupuk yang sudah di luar nalar, petani terancam gagal panen,” imbuhnya.(*)

Berita Terkait

Setya Arinugroho Bicara Blak-blakan Soal Ormas: “Mereka Itu Mitra, Bukan Masalah!”
Warga Leyangan Geger, Jenazah Bayi Ditemukan di Area Pemakaman Umum Usai Pengajian
Truk Terguling di Tanah Putih Semarang, Pemotor Tewas Tertimpa Muatan
GERAM! Warganet Buru Herry Poernomo Sampai Pelosok Temanggung, Gegara Komentar Tak Pantas soal Tragedi 11 Nyawa
LPAI Temanggung “Sowan” ke Wabup Nadia Muna, Siap Kawal Perlindungan Perempuan dan Anak!
Warga Menggugat! Banjir dan ROB Tak Kunjung Reda, Sayung – Bonang Datangi DPRD Demak
Mahasiswa dan Dosen UKSW Gelar Aksi Kepung Gedung Senat, Tuntut Dialog dan Perbaikan Tata Kelola Kampus
PKK Jateng Gaspol! Nawal Arafah Yasin Dorong Inovasi Demi Entaskan Kemiskinan & Tekan Stunting

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:16

Setya Arinugroho Bicara Blak-blakan Soal Ormas: “Mereka Itu Mitra, Bukan Masalah!”

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:46

Warga Leyangan Geger, Jenazah Bayi Ditemukan di Area Pemakaman Umum Usai Pengajian

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:18

Truk Terguling di Tanah Putih Semarang, Pemotor Tewas Tertimpa Muatan

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:39

GERAM! Warganet Buru Herry Poernomo Sampai Pelosok Temanggung, Gegara Komentar Tak Pantas soal Tragedi 11 Nyawa

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:24

LPAI Temanggung “Sowan” ke Wabup Nadia Muna, Siap Kawal Perlindungan Perempuan dan Anak!

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:42

Warga Menggugat! Banjir dan ROB Tak Kunjung Reda, Sayung – Bonang Datangi DPRD Demak

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:08

Mahasiswa dan Dosen UKSW Gelar Aksi Kepung Gedung Senat, Tuntut Dialog dan Perbaikan Tata Kelola Kampus

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:49

PKK Jateng Gaspol! Nawal Arafah Yasin Dorong Inovasi Demi Entaskan Kemiskinan & Tekan Stunting

Berita Terbaru

error: Content is protected !!