HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Demak PPKM Level 1, Masyarakat Diminta Tetap Wajib Prokes

Masyarakat Demak saat melakukan vaksinasi

DEMAK, Harian7.com – Pemkab Demak ditetapkan turun level PPKM menjadi level I, setelah sebelumnya Kota Semarang, Kota Tegal dan Kota Magelang ditetapkan sebagai daerah berstatus PPKM level 1.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak H Guvrin Heru Putranto mengatakan hal itu pada Apel Besar Hari Kesehatan Nasional ke-57 2021 serta peresmian Gedung UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Demak, Jumat (12/11). 

Dia mengatakan, tema ‘Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiaku’ diusung karena sampai saat ini Indonesia masih pandemi Covid-19, yang rata-rata masih di level 2 dan 3.

Baca Juga:  Boneka Sipolin Hadir Bagikan Masker di Operasi Yustisi

“Alhamdulillaah Demak sekarang level 1 bersama tiga kota di Jateng meliputi Semarang, Tegal dan Magelang, sehingga Demak merupakan kabupaten satu-satunya di Jateng yang level 1 PPKM,” ujarnya.

Penentuan level oleh WHO, tutur Guvrin Heru Putranto, berdasarkan dua level yakni level transmisi dan level kapasitas respon. Sedangkan vaksinasi adalah tambahan sebagai salah satu syarat, dengan  capaian minimal 70% dosis 1 dan 60% vaksinasi kelompok lansia.

“Capaian vaksinasi dosis 1 Demak kini sudah 71%, sedangkan lansia 62%.  Target  80% pada Desember mendatang sesuai instruksi gubernur,” tuturnya.

Baca Juga:  Empati Terhadap Korban Bencana Alam, Para Dermawan Dari Lintas Organisasi Advokat di Nganjuk Serahkan Bantuan

Menurutnya, indikator level tranmisi yakni angka kasus konfirmasi kurang dari 20 per 100.000 penduduk per minggu. Selain itu kasus baru 5 per 100.000 penduduk per minggu, dan kematian kurang dari 1 per 100.000 penduduk per minggu.

Sementara level kapasitas respon, indikator testing positif rate harus kurang dari 5% 1 per 100.000 penduduk per minggu. Indikator tracing lebih dari 14. Treatment BOR kurang dari 60. Bahkan Demak di bawah 10% BOR-nya.

Sementara itu, Bupati Demak dr Hj Eisti’anah menyampaikan apresiasi kepada semua pihak. Tak hanya pada jajaran tenaga kesehatan, namun juga kesadaran masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan (prokes)  dan vaksinasi. Serta dukungan segenap stake holder juga instansi samping.

Baca Juga:  Ganjar dan Gibran Susur Sungai Bengawan Solo, Begini Jelasnya?

Tema ‘Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiaku’ diharapkan menjadi penyemangat untuk terus bangkit dari covid-19,  agar Indonesia bangkit dan Indonesia tumbuh. Sebab mereka tidak tahu kapan pandemi berakhir.

“Penguatan promosi kesehatan menjadi wajib hukumnya agar masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan dengan puas dan nyaman. Adanya gedung Labkesda diharapkan mampu berikan kualitas pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Kota Wali,” ujar bupati. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!