HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Terkait Tawaran IWAPI Latih Digital Keuangan Pesantren, Menag Sangat Menyambut Baik

Menag Gus Yaqut terima audiensi DPP IWAPI secara daring di ruang kerja.

Laporan: Yuanta

JAKARTA,harian7.com – Dengan adanya rencana kolaborasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dalam meningkatkan literasi keuangan digital di pondok pesantren, Kementerian Agama sangat menyambut baik rencana tersebut.

Sebelumnya, kerjasama dua pihak pernah dilakukan dalam penyelenggaraan lomba robotik madrasah.

“Sangat menarik rencana program kerjasamanya. IWAPI sudah beberapa kali berkolaborasi dengan Kemenag,” ujar Gusmen Yaqut dalam pertemuan secara daring dengan pengurus IWAPI yang dipimpin Nita Yudi, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga:  Awal Tahun 2020 Pemerintah Pastikan Bandara di Kediri Mulai Dibangun, Target Akhir 2021 Selesai

Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham.

Lebih lanjut Menag menuturkan, pemerintah tidak mungkin melakukan sendiri tugas pelayananannya kepada masyarakat, termasuk dunia pesantren yang jumlahnya sangat banyak. 

Baca Juga:  Bisa Jadi Referensi Pengambilan Kebijakan, Itu Kata Menag Saat Membuka The 2nd INCRE

Selain pesantren, Menag juga menjelaskan terkait tugas yang diamanahkan undang-undang tentang jaminan produk halal. Tahun depan, ditargetkan lebih kurang 15 juta jenis produk yang akan disertifikasi halal. 

“Ini juga bisa menjadi bagian yang bisa dibahas bersama untuk disinergikan,” kata Menag.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP IWAPI Nita Yudi menyampaikan keinginannya untuk menjalin sinergi dengan seluruh kementerian, termasuk Kementerian Agama. 

Baca Juga:  Red Sparks dan Megawati Membuka Potensi Voli Indonesia di Proliga 2024

“Anggota IWAPI terdiri dari berbagai agama. IWAPI siap bantu pemerintah soal intoleransi beragama,” kata Nita.

IWAPI juga ingin melakukan kerjasama dalam pelatihan digital marketing, digital keuangan, di pondok pesantren.

IWAPI sudah pernah melakukan kerjasama dengan Kemenag pada lomba robotik madrasah.

 “Harapannya di era 4.0 ini, kerjasama terus berlanjut sampai pondok pesantren,” tutur Nita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!