Sempat Mati Suri, Tempat Wisata Pingit Banjarnegara Dibuka Kembali

redaksiharian7

- Admin

Selasa, 12 Oktober 2021 - 20:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor.    : Abdurrochman


BANJARNEGARA, Harian7.com
– Tren wisata Indie adalah sebuah gaya piknik yang beberapa waktu terakhir banyak diminati oleh berbagai kalangan, terutama anak-anak jaman now. 

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

Tren ini muncul akibat kebosanan masyarakat menghadapi suasana pandemi Covid-19, dan PPKM yang berimbas ditutupnya tempat wisata domestik.

Sementara tempat rekreasi masih ditutup, namun masyarakat yang sudah jenuh dan ingin rekreasi akhirnya menjadikan spot tertentu yang tadinya dianggap sebagai tempat biasa menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan.

Salah satunya, wisata Pingit di Desa Gumelem Wetan Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang dikenal dengan pacuran air hangatnya. Wisatawan hanya cukup membayar pakir sebesar 2 ribu rupiah, dan sudah bisa menikmati suasana yang asri, sejuk, nyaman dan jauh dari hiruk pikuk suasana kota.

Baca Juga:  "Sambang Rohani", Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke Sejumlah Gereja

Salah satu wisatawan lokal asal Mandiraja, Yazit mengungkapkan, bahwa untuk menikmati suasana sore, saya berusaha mencari tempat wisata yang murah menyesuaikan uang di saku, dan tempat yang nyaman untuk melepas lelah sehabis beraktivitas di siang hari.

“Wisata air hangat Pingit di Desa Gumelem ini menurut saya sangat cocok untuk melepas lelah sehabis bekerja. Tempatnya sangat rindang dan sejuk, walaupun jalur yang dilewati untuk mencapai tempat ini cenderung ekstrim, namun akan terbayar oleh suasana desa yang sangat sejuk, bersih dan nyaman,” katanya, Selasa (12/10).

Baca Juga:  Main Judi Dadu Kopyok di Terminal Tingkir, 10 Orang Diringkus Polisi

Tempat wisata Pingit, lanjutnya selain bisa mandi air hangat, juga bisa mandi di sungai dengan air dingin yang berada di samping pancuran Pingit. Air yang berada di sungai tersebut cukup jernih serta biasa dikonsumsi oleh masyarakat sekitar.

“Masyarakat sekitar juga menyuguhkan berbagai minuman seperti kopi panas, mendoan hangat, ketupat landan, dan yang paling istimewa adalah produk khas warga sekitar yaitu gula jawa asli dari Desa Gumelem Wetan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Meriahkan HUT RI ke-78, Saloka Theme Park Adakan Band Competition

Sementara, pedagang yang berada di tempat wisata Pingit, Tariyah mengatakan, bahwa semenjak adanya pandemi, wisata Pingit pernah ditutup sementara, namun ketika masuk PPKM level 2 sudah mulai buka kembali dan bisa berjualan seperti sedia kala. 

“Walaupun pengunjung disini hanya wisatawan lokal, namun yang datang lumayan banyak setiap harinya, paling tidak bisa menutupi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Tariyah kepada Harian7.com

Harapannya ini akan terus berlanjut tanpa adanya virus Covid-19, dan bisa menghidupkan kembali destinasi wisata yang sempat ‘mati suri’ beberapa waktu. (*)

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:49

Tindakan Anarkis Di Semarang Oleh Kelompok Diduga Anarko Ganggu Aksi Peringatan May Day 2025, Ini Kata Ketua K2FBM Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!