Gubernur Jateng : 12 Daerah di Jateng Capaian Vaksinasi Rendah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo |
SEMARANG – Pemerintah Pusat memasukkan capaian vaksinasi sebagai salah satu penentuan level PPKM hingga mengakibatkan 12 daerah di Jateng yang awalnya masuk level 2, naik menjadi level 3 karena capaian vaksinasi yang masih rendah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan langkah pusat dalam penentuan itu, karena treatment itu justru bagus yang mendorong Bupati/Wali Kota yang vaksinasinya rendah bisa mengebut.
“Justru itu bagus menurut saya, karena kalau belum 50 persen vaksinasinya, maka levelnya akan naik. Dengan begitu, kawan-kawan bisa ngebut,” Jumat (8/10).
Menurutnya, tidak ada yang sulit saat ini untuk meningkatkan vaksinasi. Hanya butuh kemauan saja, maka persoalan itu bisa selesai.
“Itu gampang kok. Seluruh faskesnya dipakai saja, kantor kelurahan pakai saja, sudah itu yang paling gampang melakukan percepatan. Apalagi yang sulit, tidak ada. Hanya butuh mau saja. Mau nyuntik, mau ngundang warga, mau ngisi aplikasi Pcare dan Smile itu selesai. Sesederhana itu sebenarnya,” jelasnya.
Dia menuturkan, Memang ada yang masih kesulitan dalam pengisian aplikasi itu. Dengan adanya perubahan ini, maka seluruh daerah harus mau belajar dan bisa menggunakannya.
“Kalau kemarin nggak tahu, sekarang harus tahu. Kalau ada yang tidak mampu, bilang ke kami maka akan kami turunkan tim. TNI/Polri juga siap mengeroyok, BKKBN juga siap. Kami siap bantu, tapi tolong di daerah ada percepatan,” ucapnya.
Dia menambahkan, Sebanyak 12 daerah di Jateng mendadak naik level dari semula level 2 menjadi level 3. Kenaikan level itu dikarenakan capaian vaksinasi yang masih rendah.
“Adapun ke-12 daerah itu meliputi Temanggung, Rembang, Pemalang, Pati, Kudus, Kota Pekalongan, Banjarnegara, Kabupaten Pekalongan, Jepara, Grobogan, Blora dan Batang,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan