HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Bawaslu & Pemdes Nangkod Gelar Rakor Pengembangan Desa Anti Politik Uang

Pewarta : Wahyudin
Editor.    : Abdurrochman


PURBALINGGA, Harian7 com
– Pemerintah Desa Nangkod, Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga bekerjasama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga gelar rapat koordinasi (rakor) Pengembangan Desa Anti Politik Uang.

Rakor yang diselenggarakan Rabu, (27/10) di aula Desa Nangkod, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga dengan nara sumber Ketua Bawaslu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Bawaslu, Imam Nurhakim didampingi anggota KPU, Zamaah Zafi, Sekwilcam Kejobong Nurtedjo, Kepala Desa Nangkod, Sahlan, Kapolsek Kejobong Supriyanto, dan Danramil 07/Kejobong yang diwakili Pelda Sartiman dihadiri Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa beserta Organisasi Kepemudaan serta PKK Desa Nangkod.

Baca Juga:  Sanggar Teras Mburi di Slinga Purbalingga Gelar Aksi Cleaning Day

  

Ketua Bawaslu Purbalingga Imam Nurhakim, dalam pemaparan mengajak masyarakat Desa Nangkod dan sekitarnya untuk turut berpartisipasi aktif dalam mengawal tahapan demokrasi pada pemilu serentak tahun 2024.

“Kami menghimbau kepada masyarakat selaku peserta agar jangan ragu untuk saling mengingatkan sesama warga, sehingga tidak tersandung dalam persoalan pelanggaran pemilu. Jika ditemukan adanya dugaan pelanggaran pemilu jangan ragu pula untuk melaporkannya ke Pengawas Pemilu yakni Bawaslu,” katanya.

Baca Juga:  BGS Beach Runner Ramaikan Puncak HUT BGS Ke-56 Cilacap

Karena, lanjutnya selain fungsi pencegahan dan pengawasan, Bawaslu juga memiliki fungsi melakukan penindakan dan penyelesaian sengketa tahapan pemilu.

Dalam kesempatan yang sama Zamaah Zafi, dari KPU Kabupaten Purbalingga mengajak masyarakat untuk menjadikan momen Pemilu benar-benar merupakan sarana kedaulatan rakyat.

“Kita harus benar dan kritis untuk mewujudkan kedaulatannya dalam memilih pemimpin maupun wakilnya nanti di Pemilu serentak tahun 2024,” tandasnya. 

Sementara, Kepala Desa Nangkod, Sahlan mengucapkan banyak terimakasih terhadap Bawaslu, Kesbangpol, KPU, dan Dispermas Kabupaten Purbalingga atas kerjasamanya, sehingga masyarakat Desa Nangkod bisa memahami penyuluhan Pemilu serentak ini.

Baca Juga:  Kasiwas Polres Cilacap lakukan verifikasi Jelang Sertijab

“Penyuluhan ini memberikan pemahaman kepada masyarakat khusunya Desa Nangkod tentang pemilu kedepan yang akan di selenggarakan tahun 2024 serentak nanti.Dari Pilbup, Pilgub dan Pilpres tidak ada embel-embel uang (money politik), agar pemilu berjalan dengan aman, nyaman, damai,  dan sejahtera,” pungkasnya. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!