HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kreasi Di Masa Pandemi, Siapa Bilang Sampah Tak Berguna, Ditangan Warga Mrican Jadi Ciamik dan Bernilai

Istimewa.

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com — Beberapa ibu-ibu  tampak begitu antusias menyimak penjelasan dari instruktur bank sampah. Selanjutnya mereka begitu asyik dan menikmati proses merangkai tutup botol bekas dan menyulapnya menjadi sebuah karya yang menarik dan bernilai jual.

Kegiatan pelatihan bank sampah ini langsung didampingi oleh ketua bank sampah Kecamatan Tingkir, Umi. Ia sengaja hadir ke pengelola bank sampah Mrican untuk berbagi ilmu dan karya dalam rangka ikut menyemangati ibu-ibu agar terus berkarya di masa pandemi.

“Saya sendiri sambil nonton sinetron, tahu-tahu sudah selesai, artinya bahwa membuat karya seperti ini bisa disambi melakukan aktifitas yang lain,”ungkap Umi.

“Hari ini sengaja kami datang dan berbagi pada ibu-ibu agar mereka juga bisa berkreasi dan berkarya, syukur-syukur bisa memproduksinya dan berdampak ekonomi,”terangnya.

Pada pelatihan tersebut Umi men-sharingkan bagaimana membuat tas  dari tutup botol bekas. Ibu-ibu yang hadir tampak sangat antusias dan menikmati prosesnya. Mereka saling bahu-membahu menyusun tutup botol bekas tersebut menjadi sebuah karya yang indah dan bernilai ekonomi juga. Hal tersebut tetntu di samping sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan juga mengarah pada kreasi yang bernilai ekonomi. 

Baca Juga:  Hasil Test Laborat Negatif Covid-19, Keluarga Almarhum Edy Sarwono Protes ke Tim Gugus Tugas dan RSPAW

Sementara Ibu Agus, pengelola bank sampah Mrican  mengatakan bahwa di Mrican sudah lamam memiliki bank sampah.”Walaupun belum sepenuhnya bisa aktif di masa pandemi ini, setidaknya dengan pelatihan ini diharapkan dapat menyemangati kembali para pengelola dan ibu-ibu lainnya untuk terus berkarya dan peduli lingkungan dengan memanfaatkan barang bekas di sekitar lingkungan. Apalagi akhirnya menjadi sebuah karya yang tidak hanya cantik, namun memiliki nilai jual yang menarik,” terangnya.

Yunita, salah satu peserta sharing mengungkapkan rasa senang dan antusiasnya mengikuti acara tersebut. Pertama kali ini saya ikut secara langsung acara sharing bank sampah. 

Baca Juga:  Gelar Razia, Kepala Rutan Salatiga Memastikan Keamanan dan Kehadiran Narkoba Nol

“Ternyata, dari botol bekas yang biasa kita buang begitu saja, di tangan para pegiat bank sampah ini mampu disulap menjadi karya yang indah dan bernilai jual. Saya sendiri sangat senang dan tertarik untuk ikut mengembangkannya.”

“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan  kembali di Mrican dan melibatkan lebih banyak lagi ibu—ibu dari setiap RT,” harap Yunita.

Ibu S. Sutoyo selaku Ketua PKK  menambahkan bahwa kegiatan pengelolaan bank sampah seperti ini secara rutin diselenggarakan baik di tingkat Kecamatan maupun Kota. Setidaknya saat dalam lomba PKK maupun kebersihan tingkat kelurahan selalu di dalamnya ada paket  penilaian 3R (Re-use, reduce, dan recycle), di mana peran bank sampah sangat penting dan dibutuhkan. 

“Untuk itu kami berharap dari pelatihan ini bisa memantik semangat ibu-ibu utamanya pengelola bank sampah untuk lebih giat dalam berkarya. Setidaknya hari ini sebagai awal bagi kami untuk kembali berkreasi walaupun masih pandemi,”katanya.

Baca Juga:  Pesona Bonsai di Balung Kawuk: Pameran “Jemur Bonsai Bumi Angling Dharma” Pererat Komunitas dan Angkat Pariwisata Lokal

Terpisah, mas eRWe Mrican atau nama asli Imam Mas Arum menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat bagus dan sejalan dengan visi pembangunan di RW Mrican, di mana ke depan Mrican berkomitmen untuk menjadi kampung yang bersih hijau dan peduli lingkungan. Berangkat dari visi tersebut, tentu saya sangat support, dan tidak boleh kegiatan ini hanya sekedar insidental semata, tapi harus berkelanjutan dan konsisten.

“Kedepan salah satu roadmap pengembangan di Mrican ini adalah membuat sentra bank sampah yang dikelola secara profesional oleh masyarakat. Dengan demikian, diharapkan   selain menghasilkan kreasi-kreasi yang indah juga dapat membawa dampak ekonomi yang luas bagi warga, selain menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan,”tandas Imam Mas Arum, kepada harian7.com, Kamis (23/9/2021).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!