BUMDes Rekso Mandiri Sukses Kelola Jaringan Internet dan Menjadi Tempat Studi Tiru, Hari Ini Perangkat Desa Dari Kudus “Ngangsu Kawruh”
![]() |
Camat Kaliwungu, Kabupaten Kudus Satria Agus dan perwakilan pemerintah desa saat studi tiru di kantor BUMDes Rekso Mandiri. |
Laporan: Shodiq
Editor: Bang Nur
UNGARAN,harian7.com – Meski belum genap satu tahun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Rekso Mandiri, Desa Reksosari, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang mengelola jaringan internet desa, perkembanganya terus meningkat dan sukses.
Seperti diberitakan sebelumnya, jaringan internet yang dinamai Reksonet ini, sudah memiliki 100 pelanggan. Sebagai ungkapan rasa syukur, BUMDes Rekso Mandiri menggelar tasyakuran.
Berdasar informasi dihimpun harian7.com, keberhasilan BUMDes Rekso Mandiri dalam mengelola internet, karena harga yang ditawarkan terjangkau dan pelayanannya sangat bagus.
“Alhamdulillah mas, berkat adanya jaringan wifi dari Reksonet, kami sangat terbantu. Sehingga aktifitas daring baik sekolah anak maupun bisnis online berjalan lancar tanpa kendala. Dan yang terpenting biaya perbulannya murah serta terjangkau,”ungkap pelanggan yang tidak mau disebutkan namanya.
Kepala Desa Reksosari Agus Muhajir Tontowi, saat ditemui harian7.com Rabu (1/9/2021) mengatakan, alhamduillah meski belum lama BUMDes Rekso Mandiri mengelola jaringan internet, sudah menunjukan keberhasilan dan sukses serta program ini pun langsung melejit dan Desa Reksosari menjadi tempat studi tiru. Sejumlah desa dari daerah lain datang ke Desa Reksosari untuk mempelajari program Reksonet.
“Hari ini, kami kedatangan tamu dari Kecamatan Kaliwungu, Kudus. Mereka hendak studi tiru program Reksonet,” kata Agus.
Dijelaskan Agus, Reksonet ini merupakan terobosan warga desa dalam memanfaatkan dan mengelola teknolgi berbasis internet dan program ini, untuk memfasilitasi warga dalam mengakses jaringan internet dengan biaya murah, yakni Rp100.000 per bulan.
“Program ini dikelola secara profesional oleh BUMDes Reksomandiri. Reksonet menguntungkan bagi warga karena kemudahan mendapat akses internet berbiaya murah,” katanya.
Direktur BUMDes Rekso Mandiri, Wafiqoh Tutitisnasari mengatakan, selama ini, warga kerap mendapatkan kendala jaringan internet karena biaya mahal. Reksonet merupakan solusi bagi warga dalam mengakses internet.
“Dengan berlangganan Reksonet dengan biaya Rp100.000 per bulan, warga bisa mengakses internet secara bebas (unlimited) dengan kekuatan 5 mbps (megabits per second),” terangnya.
Sementara itu, Camat Kaliwungu, Kabupaten Kudus Satria Agus menuturkan, dirinya bersama sejumlah perangkat desa dari enam desa di Kecamatan Kaliwungu datang ke BUMDes Reksosari untuk belajar mengenai pengelolaan Reksonet. Program ini dinilai sangat membantu warga dalam mengakses internet dengan biaya murah.
“Kami tertarik untuk mempelajarinya karena biaya langganan Reksonet sangat terjangkau. Rencananya kami juga akan meniru program ini untuk diterapkan disejumlah desa di Kecamatan Kaliwungu,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sekarang internet sudah menjadi semacam kebutuhan. Mulai orang tua hingga anak-anak butuh internet.
“Untuk memfasilitasi masyarakat, kami juga akan mengelola jaringan internet seperti yang dilakukan BUMDes Reksosari. Jika ada yang terjangkau, kenapa harus memakai yang mahal,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan