Soal PPN Sembako, Ini Penjelasan Wamenkeu

- Admin

Jumat, 18 Juni 2021 - 00:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ist.

Editor: Shodiq

JAKARTA,harian7.com – Pemerintah tidak ada niat untuk mengenakan pajak terhadap sembako. Pemerintah memandang perlu menyiapkan kerangka kebijakan perpajakan dalam jangka menengah untuk menjaga kesinambungan fiskal pasca pemulihan ekonomi akibat pandemi. 

Demikian ditegaskan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam acara “A Virtual Launch of Indonesia Economic Prospects June 2021 Report” yang diselenggarakan World Bank, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri 1445, BPJPH Kemenag Cairkan Insentif P3H dan Biaya LP3H Rp 81 M

“Terkait banyaknya diskusi di luar sana mengenai rencana pemerintah memungut PPN sembako atau kebutuhan pokok, itu bukan niatnya. Pemerintah ingin memastikan terdapat kerangka kebijakan yang mendukung kebijakan jangka menengah,” kata Wamenkeu.

Wamenkeu menjelaskan, konsep reformasi perpajakan melalui perubahan pengaturan PPN bukan hanya untuk meningkatkan penerimaan negara, tetapi juga membangun kesetaraan dalam prinsip perpajakan. Sistem yang berlaku saat ini dipandang kurang memadai untuk memenuhi rasa keadilan karena mengalami distorsi, terlalu banyak pengecualian, dan fasilitas yang tidak efektif, sehingga menyulitkan peningkatan kepatuhan pajak dan optimalisasi pendapatan negara.

Baca Juga:  BPJPH Telah Terbitkan 10 Ribu Lebih Sertifikat Halal Self Declare

“Kesetaraan dalam prinsip perpajakan sangat penting karena di Indonesia sedang memasuki situasi dimana barang tertentu pada dasarnya bisa sangat murah, tetapi barang tertentu juga bisa sangat sangat mahal. Jadi, kami percaya prinsip kesetaraan perpajakan harus menjadi bagian dari prinsip perpajakan,” ujar Wamenkeu.  

Baca Juga:  Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 5-7 April, Polri Siapkan Skema Khusus

Penataan ulang kebijakan PPN ini akan dilakukan secara hati-hati dan diharapkan dapat memperbaiki sistem perpajakan Indonesia serta menciptakan keadilan bagi kelompok ekonomi bawah. (YUAN/SP)

Berita Terkait

Prabowo Rapat di Hambalang, Targetkan 6 Juta Anak Dapat Makan Bergizi
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Bandara Ahmad Yani Bangkit Menjadi Bandara Internasional, Imigrasi dan Stakeholder Siap 100 Persen
Menyibak Hukum di Jantung Yudikatif:  Mahasiswa UIN Salatiga Menyambangi Mahkamah Agung, Belajar Langsung dari Sumbernya
PLTU Batang Diapresiasi DPR, Diminta Genjot Kinerja Lingkungan dan Sosial
Tanam Raya Serentak, Prabowo Pimpin Langsung dari Ogan Ilir: Target 7,5 Juta Ton Gabah
UNIMUS Borong Prestasi di Malaysia! Dosen Medikal Bedah Raih Penghargaan Best Paper Presenter di Ajang Internasional
Penuh Haru! Simulasi Dramatis di Asrama Haji Pondok Gede, Petugas PPIH Disiapkan Layaknya Malaikat Penolong Jemaah

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:10

Prabowo Rapat di Hambalang, Targetkan 6 Juta Anak Dapat Makan Bergizi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Selasa, 29 April 2025 - 00:55

Bandara Ahmad Yani Bangkit Menjadi Bandara Internasional, Imigrasi dan Stakeholder Siap 100 Persen

Kamis, 24 April 2025 - 22:48

Menyibak Hukum di Jantung Yudikatif:  Mahasiswa UIN Salatiga Menyambangi Mahkamah Agung, Belajar Langsung dari Sumbernya

Kamis, 24 April 2025 - 22:28

PLTU Batang Diapresiasi DPR, Diminta Genjot Kinerja Lingkungan dan Sosial

Rabu, 23 April 2025 - 19:41

Tanam Raya Serentak, Prabowo Pimpin Langsung dari Ogan Ilir: Target 7,5 Juta Ton Gabah

Senin, 21 April 2025 - 04:10

UNIMUS Borong Prestasi di Malaysia! Dosen Medikal Bedah Raih Penghargaan Best Paper Presenter di Ajang Internasional

Senin, 21 April 2025 - 03:59

Penuh Haru! Simulasi Dramatis di Asrama Haji Pondok Gede, Petugas PPIH Disiapkan Layaknya Malaikat Penolong Jemaah

Berita Terbaru

error: Content is protected !!