HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tim Gabungan Lakukan Operasi Masker di Pasar Kranggan, 70% Masyarakat sudah Taati Prokes

Penulis : Ratmaningsih | Kontributor Temanggung


TEMANGGUNG, harian7.com – Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Temanggung mengadakan kegiatan operasi masker di pasar pagi Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Kamis (6/5/21).

Selain petugas Satpol PP juga diikuti oleh petugas Kecamatan, Puskesmas, Kelurahan, Petugas Covid-19, Polsek dan sejumlah ormas.

Setelah melakukan apel bersama, kegiatan segera dimulai dengan memasuki pasar membagikan masker kepada pedagang dan pembeli yang kedapatan tidak memakai masker, Namun sebelum memberi masker petugas mencatat nama dan alamat juga memberi sangsi terlebih dahulu.

Baca Juga:  Koramil 08/Pakis Digeruduk Camat, Kapolsek, Kepala Desa dan Sekdes Maupun Tokoh Masyarakat

Dari seluruh masker yang disiapkan, hanya sedikit terpakai, hal ini menunjukkan bahwa sudah banyak orang menyadari pentingnya memakai masker. Namun ada pula pengunjung tidak bermasker memilih menghindar dari petugas.

Dr. Dahlia Puspa Kepala Puskesmas Kranggan mengatakan, Dalam 5M itu ada satu hal tidak boleh berkerumun, namun mustahil jika dipasar tidak berkerumun, maka dari itu kita gencar melakukan bersosialisasi. Jelasnya.

Baca Juga:  Polsek Mertoyudan Bekuk Seorang Jambret

“Sering sekali kegiatan seperti ini kita laksanakan, namun nyatanya setelah operasi masker lewat mereka tidak memakai masker lagi. Mungkin masih ada masyarakat yang belum paham dan tidak percaya adanya covid,” Imbuhnya.

Menurut Kabid Tramtibum dan Linmas Satpol PP Temanggung Sriwidada S.Sos, MM. bahwa kegiatan ini merupakan operasi gabungan dalam rangka menekan penyebaran covid khususnya di pasar pagi Kranggan.

” Ternyata tujuh puluh persen pedagang dan pengunjung disiplinnya masih tinggi selebihnya tiga puluh persen pengunjung belum menggunakan masker, ” Tuturnya.

Baca Juga:  Prof. Mochtar Kusumaatmadja, Mantan Menlu, Putra Terbaik Bangsa Indonesia, Tutup Usia

Kita memberikan sangsi yang tidak memberatkan karena ini bulan puasa maka kita memberi sangsi untuk menghapal ayat-ayat pendek maupun menyanyikan lagu- lagu nasional juga menghapal Pancasila. Tandasnya.

” Tanpa dukungan masyarakat penanganan pandemi ini akan sia-sia, namun dengan dukungan masyarakat insha Allah pandemi akan bisa segera berakhir termasuk masalah yang timbul akibat pandemi bisa kita atasi bersama,” Pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!