HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Fenomena Alam Super blood Moon, Akan Terjadi Malam ini

Istimewa.

Laporan: Iwan Setiawan | Kabiro Banyumas

BANJARNEGARA,harian7.com – Gerhana Bulan Total akan terjadi pada tanggal 26 Mei 2021dan dapat terlihat di sebagian wilayah Indonesia. Posisi Bulan saat terjadi gerhana bulan berada di posisi terdekat dengan bumi, dan akan terlihat lebih besar dan berwarna merah atau sering disebut dengan Super blood Moon.

Fenomena alam Gerhana Bulan merupakan peristiwa terhalanginya sinar Matahari oleh Bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan, dilihat dari Bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono melalui siaran pers menyampaikan, seluruh proses gerhana, sejak fase awal hingga fase akhir akan berlangsung selama sekitar 5 jam. Sedangkan proses gerhana totalnya, sejak awal fase total, puncak total hingga akhir fase total akan berlangsung selama sekitar 18 menit.

Baca Juga:  Serbuan Vaksinasi Massal TNI Terus Dikebut, di Wilayah Suruh 1500 Dosis Pertama Disediakan

Bagi masyarakat yang berada di pesisir atau pinggir laut atau pantai perlu mewaspadai terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari pasang normalnya. Adapun fase-fase atau proses Gerhana Bulan Total yang akan terjadi tanggal 26 Mei 2021 yakni sebagai berikut : 

Fase Awal Gerhana Bulan mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA, 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah, sehingga pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya Gerhana Bulan Total ini.

Baca Juga:  Wali Kota Terima Uang Pecahan Rp 75 Ribu Dari BI, Wujud Komitmen Bersama Bangun Surakarta

Fase Gerhana Bulan Sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB, 17.44.38 WITA, 18.44.38 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara, sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.

Fase Gerhana Bulan Total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat, sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Baca Juga:  PT Pigeon Indonesia Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Pantai Indah Kapuk Jakarta

Fase Puncak Gerhana Bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB , 19.18.43 WITA , 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Fase Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB, 19.28.05 WITA, 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara, sehingga pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini.

Fase Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB, 20.52.48 WITA, 21.52.48 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Fase Gerhana Bulan berakhir pukul 20.51.14 WIB, 21.51.14 WITA, 22.51.14 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!